Legowo Omah Buruh Direlokasi, Bukti Buruh Bekasi Tidak Egois

Bekasi, KPonline – Omah Buruh Bekasi adalah tempat bernaung kaum buruh yang akan melakukan berbagai kegiatan konsolidasi, rapat-rapat organisasi dan berbagai kegiatan organisasi lainnya. Omah Buruh yang telah menjad ikon pergerakan kaum buruh di Kabupaten Bekasi ini awalnya hanya beratapkan tenda dan kemudian karena rusak parah akibat angin puting beliung dilakukan sedikit renovasi agar lebih nyaman.

Awal tahun 2011 merupakan awal berdirinya Omah Buruh hingga saat ini. Omah Buruh saat ini berada di atas jembatan sisi sebelah kiri yang masih buntung alias belum rampung di Kawasan Ejip menuju Kawasan Industri Bekasi Fajar (BEFA) Sukaresmi, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Jembatan yang masih buntung atau belum selesai dibangun tersebut ada 2 jembatan sisi kanan dan kiri. Awal tahun 2015 jembatan tersebut sudah mau dilanjutkan pembangunannya, tetapi tidak berjalan karena belum ada kesepakatan dengan berbagai pihak. Kemudian tahun 2017 jembatan 1 mulai dikerjakan dan 2021 sudah bisa difungsikan sampai saat ini.

Setelah berbagai pertimbangan dan diskusi, akhirnya KC FSPMI Kab/Kota Bekasi legowo bahwa Omah Buruh yang tadinya berada di jembatan buntung Kawasan Ejip tersebut dipindah atau direlokasi untuk memperlancar jalan dan perekonomian.

Hal tersebut membuktikan bahwa kaum buruh Bekasi khususnya FSPMI tidak egois dan buruh bukan tidak mau pindah meski jalanan sekitarnya macet karena jembatan dipakai untuk omah buruh.

Selanjutnya, setelah sebelumnya terjadi diskusi panjang antara KC FSPMI Kab/Kota Bekasi dengan Pemda Kab. Bekasi sejak tahun 2018 terkait relokasi omah buruh. Pada akhirnya pada tanggal 20 September 2023, KC FSPMI Kab./Kota Bekasi bersama-sama dengan Pemda Kab. Bekasi melakukan survey lokasi pengganti Omah Buruh dan peletakan pathok pembatas lahan yang diberikan oleh Pemda Kab. Bekasi untuk digunakan sebagai pengganti Omah Buruh.

Lokasi New Omah Buruh seluas 3.000 M2 yang berada di Kawasan Delta Silicon Lippo CIkarang, Jl. Gaharu, Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ketua KC FSPMI Kab./Kota Bekasi Sukamto mengatakan bahwa perjalanan pemindahan/relokasi Omah Buruh memang begitu panjang sejak 2015 hingga saat ini baru bisa terlaksana.

“Saya selalu menyatakan, kapanpun jembatan akan difungsikan, dapat dipastikan kami akan pergi. Tidak hanya saat ini setiap waktu kami dialog dengan pemda, seperti sebelumnya pada tahun 2022 kami pun dialog untuk relokasi omah buruh di dekat gedung Tripartite yang disiapkan tanah seluas 500 m3, tetapi kami keberatan karena lokasi yang jauh dari kawasan,” ujar Sukamto kepada media perdjoeangan saat diwawancarai.

“Pada akhirnya Oktober 2023 Omah buruh yang sudah lebih 12 tahun menempati jembatan EJIP tersebut direlokasi ke tempat yang selayaknya, yaitu di atas lahan seluas 3.000 m3 di kawasan dekat aktifitas buruh. Hal tersebut dapat terlaksana berkat kerjasama dengan Pemda kab Bekasi. Semoga Omah Buruh ke depan akan lebih bermanfaat,” tambah Sukamto.

Sarino, S.H., M.H. selaku Sekretaris KC FSPMI Kab./Kota Bekasi menyampaikan kepada media perdjoeangan bahwa New Omah Buruh itu nantinya akan digunakan sebagai tempat konsolidasi, rapat-rapat koordinasi dan pendidikan untuk anggota FSPMI atau Pusdiklat FSPMI. Tidak hanya itu sekretariat pilar-pilar FSPMI Kab Bekasi yaitu Garda Metal, Media Perdjoeangan, Jamkeswatch dan lain-lain nantinya akan berada New Omah Buruh tersebut. (Wiwik)