Leadership Training Untuk Membentuk Pekerja Menjadi Pelopor Negara Sejahtera

Mojokerto, KPonline – Suasana sejuk area pegunungan ditengah terik sinar matahari pagi. Mengawali dimulainya acara Leadership Training XVII PUK SPAMK FSPMI PT SAI dengan tema “Bersama kelas pekerja menjadi pelopor negara sejahtera”. Acara diselenggarakan di Gunung Bale Resort Trawas Mojokerto pada tanggal 18 dan 19 November 2023.

Acara dimulai pukul 13.00 dengan sambutan Aditya Ramadhan sebagai ketua OC Leadership Training XVII yang berisi sedikit kutipan yang dia ambil dari pesan daru bung Karno, “Beri saya 10 pemuda, dan akan ku guncangkan dunia”. Aditya juga berharap pada rekan rekan peserta leader adalah pemuda pemuda yang akan bisa merubah atau mengguncangkan dunia.

Sambutan dilanjutkan oleh Didik irwanto selaku perwakilan Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAI. Ia menyampaikan bahwa mungkin dalam proses perjalanan Leadership Training kali ini, tidak selancar seperti yang dipikirkan anggota. Ada yang patah semangat, ingin menyerah, dan tidak melanjutkan mengikuti kegiatan ini. Tapi akhirnya di titik ini, hari ini semua peserta telah terbukti adalah orang orang pilihan, orang yg mempunyai kesempatan untuk belajar dan mengupgrade diri menjadi pribadi yang lebih baik. Dan kemampuan yang manfaatnya nanti bisa dirasakan. Niatkan dalam hati untuk mencari ilmu. Belajar sambil bersenang senang bersama, karena kalau hati kita senang dapat mudah menangkap ilmu.

Tantangan kedepan sangat berat, salah satu hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja yang telah di tetapkan, ibarat tukang ojek yang siap menunggu karyawan di depan gerbang perusahaan, begitulah undang-undang cipta kerja menunggu untuk diterapkan. Maka perlu perjuangan seluruh anggota agar undang-undang cipta kerja ini tidak merugikan kaum pekerja.
Tantangan selanjutnya adalah perjuangan untuk memenangkan partai buruh dalam kancah pemilihan umum 2024. Buruh harus punya wakil di parlemen agar bisa menentukan arah kebijakan politik.

Di akhir kata ia berharap semoga kegiatan hari ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat untuk seluruh peserta. Terakhir, beliau membuka acara leadership training ke XXII diawali dengan bacaan basmalah.

Memasuki acara selanjutnya pemberian materi untuk peserta, yang pertama disampaikan oleh Dewi Wulandari dan Yuni Aticha dengan tema komunikasi. Dalam materi tersebut dijelaskan pengertian, tujuan, serta macam macam bentuk komunikasi. Materi ini diberikan agar nantinya peserta bisa menyampaikan informasi dengan baik dan benar.

Pemateri kedua yaitu Dwi Anita dan Gatot efendi dengan tema delegasi. Dijelaskan terkait apa pengertian delegasi, manfaat delegasi, dan mengapa harus ada delegasi. Jadi tujuan materi ini diberikan agar saat kita mendapatkan mandat atau amanat berupa tugas dari orang lain, kita bisa menjalankannya sesuai yang diharapkan. Hubungan dari kedua materi yang diberikan adalah delegasi dapat dijalankan dengan komunikasi yg baik.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Hasyim Mu’arifin dan Dodo efendi dengan tema Buruh Go Politik. Yang dimaksud dimateri ini adalah bagaimana kesiapan kaum buruh dalam memulai masuk bidang politik. Nah, mengapa buruh harus berpolitik? karena tidak semua kepentingan dan masalah hubungan industrial bisa selesai ditingkat pabrik. Kedua, pemerintah memiliki kewajiban mensejahterakan seluruh rakyat, termasuk didalamnya melalui keputusan politik.

Kemudian juga menjelaskan sejarah partai buruh untuk peserta agar paham betul tentang kiprah partai buruh di pemilu 2024. Hasyim juga memperkenalkan calon legislatif dari partai buruh dan mengajak untuk mendukungnya di pemilihan umum 2024. Semoga partai buruh yang bertujuan mensejahterakan kaum buruh bisa terwujud. (Ocha)