Ukraina, KPonline – IndustriALL Global Union menemui serikat pekerja di Ukraina. Dalam kunjungannya, mereka melihat berbagai fasilitas yang rusak akibat pengeboman dan mendengarkan laporan langsung tentang apa arti invasi bagi pekerja dan serikat pekerja Ukraina.
Afiliasi industrALL di Ukraina menyambut baik kunjungan solidaritas pertama dari gerakan serikat pekerja internasional. Afiliasi memiliki sejarah solidaritas dan partisipasi internasional yang kuat dalam pekerjaan Internasional di industri pertambangan, energi dan manufaktur.
Delegasi serikat bertemu dengan otoritas kota di Buchan, yang membahas rencana dan upaya untuk membangun kembali kota, Di Irpen, perwakilan otoritas lokal menjelaskan bagaimana mereka mempertahankan kota mereka, ketika diserang oleh pasukan Rusia.
Dan mereka pun membuat Keputusan untuk membiarkan beberapa kerusakan perang untuk tidak diperbaiki sebagai kenangan.
Kemudian, kunjungan solidaritas dilanjutkan ke Kyiv untuk bertemu dengan afiliasi IndustriALL, serta pimpinan Federasi Serikat Buruh Ukraina.
Dalam kesempatan tersebut, FPU dan Federasi Serikat Buruh Independen KVPU memberikan laporan terperinci tentang situasi saat ini. Dimana, anggota mereka menghadapi tantangan yang sangat kompleks untuk mempertahankan aktivitas serikat pekerja selama masa perang.
“Dari hari-hari pertama agresi Rusia, serikat anggota FPU telah mendukung Ukraina. Kami berterima kasih atas dukungan dan solidaritas dari gerakan serikat pekerja internasional,” kata ketua FPU Grigori Osovoi.
Pertemuan pun memperjelas bahwa perang menciptakan kebutuhan mendesak akan dukungan keuangan dari lembaga keuangan dan Uni Eropa.
“Serikat pekerja di Ukraina telah dimobilisasi untuk membantu orang dan membela negara. Tetapi, kami membutuhkan dukungan untuk pekerjaan kami dalam membantu para korban perang dan mempertahankan pekerjaan, serta untuk membangun kembali infrastruktur, ekonomi dan undang-undang ketenagakerjaan dan sosial yang adil. Terima kasih kepada IndustriALL dan afiliasinya atas solidaritas yang diberikan,” kata Mykhailo Volynets, ketua KVPU dan anggota parlemen nasional.
IndustriALL menuntut agar perusahaan multinasional yang beroperasi di Ukraina mengambil tanggung jawab sosial mereka dan tidak meninggalkan karyawan Ukraina.
Sebaliknya mereka harus memberikan dukungan, terus membayar gaji, dan memberikan bantuan materi lainnya. IndustriALL bekerja dengan afiliasi untuk memastikan pembayaran solidaritas keuangan ke Ukraina.
Kemal Ozkan berkata bahwa dunia mengagumi orang Ukraina karena berani mempertahankan nilai dan kedaulatan mereka. Ukraina dapat serta harus membangun kembali dan memulihkan diri. IndustriALL akan selalu berdiri di samping afiliasi kami.
“Kami terus mendukung afiliasi melawan yang melemahkannya hak-hak pekerja ketika Parlemen Ukraina memindahkan deregulasi dan fleksibilisasi undang-undang perburuhan kembali ke agendanya pada saat persatuan dibutuhkan,” sambung Kemal Ozkan.
Valery Matov ketua Atomprofspilka dan anggota Komite Eksekutif IndustriALL, mengatakan:“IndustriALL adalah serikat pekerja internasional pertama yang mengunjungi Ukraina di masa perang, dan afiliasi di sini sangat menghargai tidak hanya dukungan finansial, tetapi juga dukungan moral dan solidaritas di atas segalanya”.
