Korban Investasi Bodong UKK Nusa Tiga PARAS Makin Bertambah

Rantauprapat,KPonline – Sejak dilaporkannya ke Polsek Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara tentang dugaan investasi bodong di Unit Koperasi Karyawan Nusan Tara Tiga (UKK Nusa Tiga) PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Pabrik Kelapa Sawit Aek Nabara Selatan (PARAS) yang diduga menjadi korban terus berdatangan meminta dampingan kepada Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC.FSPMI) Labuhanbatu.

Hal ini disampaikan Wardin Ketua KC.FSPMI Labuhanbatu kepada Koran Perdjoeangan Online Rabu (21/04) di Rantauprapat saat dikonfirmasi.

“Sudah banyak pekerja yang diduga menjadi korban menghubungi meminta dampingan, kami segera tindak lanjuti”

Lanjutnya “Kami berharap kepada Mandasari dan Huswan Supriadi sebagai pihak yang turut bertanggung jawab terhadap uang seluruh pekerja yang diinvestasikan sebagai modal usaha di UKK Nusa Tiga PARAS kiranya dapat segera pulang ke Aek Nabara, sebab permasalahan ini masih memungkinkan untuk diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat” Kata Wardin.

Keterangan photo : Photo Mandasari dan Suaminya Huswan Supriadi, yang melarikan diri.

Masih menurut Wardin “Terkait dengan pengurus UKK Nusa Tiga PARAS yang kami laporkan ke Polsek Bilah Hulu, kami sudah meminta kepada Kapolsek, bila ada pengurus yang berkelit dengan alasan tanda tangannya dipalsukan agar terbebas dari jeratan hukum dan membebankan semua kesalahan kepada Mandasari yang saat ini menghilang untuk tidak menerima alasan tersebut, sebab palsu atau tidaknya tanda tangan tersebut wajib dilakukan pengujian di Laboratorium” Tegas Wardin.

Terpisah Muhammad Idayat Lintang,ST salah satu korban saat dikonfirmasi membenarkan
“Saya sudah dimintai keterangan oleh Penyidik Polsek Bilah Hulu pada hari Selasa (20/04) dan kepada Penyidik sudah Saya terangkan semuanya dengan jelas kronologi uang saya masuk sebagai modal investasi di UKK Nusa Tiga PARAS yang belum bisa Saya tarik kembali hingga sekarang” ujarnya.

Sementara IPTU .JH.Purba Kanit Reskrim Polsek Bilah hulu, belum bisa terhubung saat dihubungi via telepon selular untuk mengetahui informsasi perkembangan perkara ini .(Anto Bangun)