Bandung Barat, KPonline – Pada Sabtu 2 Februari 2019 bertempat di Saung Apung, Batujajar Kabupaten Bandung Barat, diselenggarakan agenda konsolidasi perdana PUK PT.Aruna Cahaya Mandiri.
Agenda kegiatan organisasi ini sekaligus melaksanakan syukuran atas dipekerjakannya kembali Nandang Sutisna, Sekretaris PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri.
PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri sendiri baru bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) pada bulan Agustus 2018. Pada saat itu lagi-lagi terjadi, Ketua dan Sekretaris PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri di PHK secara sepihak oleh Management PT. Aruna Cahaya Mandiri dengan alasan absensi yang jelek. Bukan itu saja, mereka juga ditawari uang pesangon yang lumayan cukup besar dibandingkan dengan uang pesangon yang biasa didapatkan oleh karyawan di perusahaan tersebut.
Ketua dan Sekretaris Puk PT. Aruna Cahaya Mandiri ini diberhentikan ketika memberitahukan bahwa telah terbentuk nya serikat pekerja di perusahaan tersebut.
Tentunya dengan bergabungnya PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri ke Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini ada tujuan dan maksud, atau permasalahan ketenagakerjaan serta hak- hak yang belum sepenuhnya mereka terima. mulai dari upah yang dibawah UMK, status pekerjaan yang tidak jelas, cuti dan bentuk kesejahteraan lainnya. Contoh saja seperti belum terdaftarnya karyawan PT. Aruna Cahaya Mandiri di BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Namun sebelum proses PHK sepihak itu terlaksana, tentunya ada proses dalam memperjuangkan PHK sepihak terhadap Ketua dan Sekretaris PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri. Anggota PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri yang berjumlah 56 orang, dengan kekompakan serta kesolidan di tingkat pengurus dan di tingkat anggota, serta kekompakan dalam satu komando, serta selalu mengikuti instruksi dari perangkat Pimpinan Cabang, maka perjuangan tersebut membuahkan hasil yang satu langkah lebih baik, yaitu dengan dipekerjakan nya kembali Sekretaris PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri.
Dan untuk Ardi Gunawan Maghribi, Ketua PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri yang diganti dikarenakan memang ada permasalahan dengan absensinya, maka pihak perusahaan memutus hubungan kerja dengan pesangon lebih besar, di atas hitungan rata-rata. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris PUK PT. Namasindo Plast, juga Ketua dan Bendahara PUK SPL-FSPMI PT. Sanwa Parts Indonesia, yang dimana dengan dihadirkannya dari PUK-PUK yang lainnya, untuk sedikit memberikan motivasi untuk perjuangan mereka kedepannya.
Rintik hujan yang menyejukan dan indahnya warna pelangi ikut hadir dan menjadi saksi akan adanya ikatan silaturahmi di PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri. “Semoga kedepannya, PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri lebih solid dan lebih kompak dalam berjuang. Dan juga jangan mudah terprovokasi atas penyesuaian upah yang hingga saat ini ternyata tidak sama dan tidak rata. Kita hindari kecemburuan sosial diantara anggota, agar perjuangan kita kedepannya semakin lebih baik lagi” ungkap Teti Rahmawati, Ketua PUK PT. Aruna Cahaya Mandiri yang terpilih menggantikan Ardi Gunawan Maghribi. (Lizz)
