Konsolidasi Koperasi UBSSM, Saatnya Pekerja Berkoperasi

Bekasi, KPonline  – Minggu pagi, 22 Juli 2018, suasana Rumah Buruh Bekasi di atas jembatan penghubung kawasan industri EJIP – MM, yang biasanya sepi menjadi ramai oleh teman teman pekerja yang akan menghadiri konsolidasi koperasi UBSSM.

Mungkin belum banyak yang tahu apa itu koperasi UBSSM dan apa yang membedakannya dengan koperasi lain.

Bacaan Lainnya

Terbukti dari keanggotaan koperasi yang masih berkisar 200-300 orang, sangat jauh jika dibandingkan dengan jumlah pekerja di Bekasi yang luar biasa banyak.

Namun harus tetap optimis akan makin banyak yang bergabung, karena koperasi ini beda dengan yang lain.

Seperti yang dituturkan oleh Henut Hendro sebagai motor dan perintisnya, Koperasi Usaha Bersama Sejahtera Sosial Masyarakat, bahwa koperasi ini akan mengembalikan roh dan jiwa semangat koperasi yang hilang dari koperasi kebanyakan saat ini, yaitu mencerdaskan dan saling menolong diri sendiri dan sesama dengan cara bersama.

Hadir juga dalam konsolidasi tadi adalah Muhamad Azhar, seorang penggiat koperasi yang sudah melanglang buana, dan juga wiraswasta kuliner yang sukses dengan cara berkoperasi.

Ada sebuah catatan Henut yang sangat inpiratif :
Pekerja sulit untuk maju dan berkembang , karena terlalu mencari banyak alasan yang dibalut dengan katanya kekurangan dan kelemahan.

Pekerja sebenarnya sangat kuat ,melebihi kuatnya pemilik modal, namun pekerja itu sendiri yang melemahkan dirinya sendiri dengan bermacam alasan yang ia cari .

Selama pekerja hanya menjadi murni pekerja maka selamanya ia akan terus menjadi pekerja dan menjadi obyek proses memperkaya bagi pemilik modal.

Namun sebaliknya jika pekerja ingin melihat bahwa dirinya sebenarnya sangat kuat dan menjadi subyek atas masa depan kesejahteraannya,maka pekerja tersebut harus bermanuver lebih cerdas secara bersama dalam semua tindakan dan pikiran,semua itu bisa terwujud ketika para pekerja mau bergabung bersama dalam koperasi.

Karena koperasi adalah kumpulan orang orang yang saling mencerdaskan, serta tempat untuk menolong dirinya sendiri maupun sesama dengan cara bersama dari sisi ekonomi, sosial, politik maupun budaya,dan juga menempatkan sesama dalam sebuah kedudukan manusia yang sama tanpa memandang status sosialnya.

Pekerja cerdas adalah pekerja yang berserikat dan berkoperasi.

Pekerja sejahtera adalah pekerja yang berserikat dan berkoperasi.

Pekerja yang bermartabat adalah pekerja yang berserikat dan berkoperasi.

Dan serikat yang kuat adalah dimana para anggotanya menjadi anggota koperasi Serikat yang Berkoperasi

UBSSM dibentuk dalam rangka untuk menolong sesama dengan cara bersama dan saling mencerdaskan antar sesama.

UBSSM terbuka keanggotaan untuk siapapun . Mari bergabung dengan koperasi UBSSM.

(Ati Hasanah)

Pos terkait