Purwakarta, KPonline – Agenda Konsolidasi Ideology dan persiapan aksi tanggal 12 April 2021 Jawa Barat I yang di selenggarakan di Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Purwakarta yang berlangsung di Area Pusat Pendidikan Latihan Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, Selasa,(06/04/2021).
Nampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Majelis Nasional Ir. H. Said Iqbal, ME dan Wakil Ketua Majelis Nasional H. Yadun Mufid, SE, Ketua KC FSPMI Purwakarta Fuad Adya, Sekretaris Umum PP SPAMK FSPMI sekaligus perwakilan KC FSPMI Kabupaten Karawang Ranto Afrianto, Wakil Ketua Umum PP SPAI FSPMI dan Ketua PC SPAI FSPMI Kabupaten Karawang Rahmat Binsar, ST, PUK SPA FSPMI Cirebon, PUK SPA FSPMI Kabupaten Subang, PUK SPA FSPMI Kabupaten Karawang, PUK SPA FSPMI Kabupaten Purwakarta dan PUK SPA FSPMI Bandung yang berjumlah kurang lebih 120 orang.
Persiapan aksi lapangan dan virtual pada tanggal 12 April 2021 mendatang yang akan melibatkan Seluruh SPA FSPMI yang akan di gelar di depan Kantor Pemerintahan Provinsi, Kantor Pemerintahan Kabupaten atau Kota, di tingkat Nasional akan di pusatkan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan juga aksi akan di lakukan di area depan Perusahaan masing masing PUK SPA FSPMI yang tentunya akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Aksi lapangan dan virtual ini menuntut terkait penolakan terhadap undang-undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law) Khususnya Cluster Ketenagakerjaan yang saat ini sedang Judicial Review (JR) di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota harus tetap ada.
“Siapkan diri mu Kawan, Kita berjuang bersama – sama untuk melawan dan menolak Omnibus Law demi anak cucu kita ke depan”, tegas nya Said Iqbal
Selain itu dari FSPMI juga akan menjalin kerjasama dengan Serikat Pekerja/Serilat Buruh (SP/SB) yang berafiliasi kepada KSPI dan KSPSI baik di tingkat Daerah maupun Wilayah, karena apa yang kita usung bukan hanya untuk kepentingan kita FSPMI saja, akan tetapi untuk seluruh pekerja/buruh khususnya yang ada di daerah sampai wilayah, pada umumnya untuk seluruh pekerja/buruh dan masyarkat di seluruh Indonesia.
(Akhmad Cahrudin Carsa)