Konsolidasi di Muara Gembong, Partai Buruh Perkuat Relawan Dapil 5 Kabupaten Bekasi

Muara Gembong, KPonline – Exco Partai Buruh Babelan mengadakan konsolidasi guna mengumpulkan sejumlah relawan di saerah pemilihan (dapil) 5 Kabupaten Bekasi (17/9).

Konsolidasi ini juga dihadiri calon anggota legislatif bersama sejumlah relawan dapil 5 kabupaten Bekasi diadakan pada minggu siang, 17 September 2023 di kediaman salah seorang calon anggota legislatif, Nahari yang merupakan ketua Exco kecamatan Muara Gembong beralamat di Kampung Cabang, RT.002 RW.008, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Acara Konsolidasi tersebut dihadiri juga oleh para calon anggota legislatif lainnya seperti Safrudin (ketua Exco Kecamatan Tarumajaya, Elisabeth Tita, Wiharto, Marulloh, Sry Sulastry, Eko Budiyanto.dan ketua Exco kecamatan ketua Exco Kecamatan BabelanEsti Nugroho serta para relawan yang tergabung di sayap Partai Buruh lainnya seperti Jamkeswatch dan Garda rakyat.

Ibrahim,S.H sebagai moderator membuka acara konsolidasi pada jam 11.00 Wib dihadapan kurang lebih 20 orang relawan Partai Buruh di daerah Dapil 5 yang hadir dalam acara tersebut.

“Partai Buruh di bentuk karena memang berawal dari adanya kebijakan politik atau aturan undang – undang yang merugikan masyarakat dan partai buruh didirikan oleh 11 organisasi seperti serikat buruh/pekerja, nelayan, petani, mahasiswa dan organisasi perempuan.” kata Boim dalam kata pembukaan.

Sementara Esti Nugroho selaku Ketua Exco Kecamatan Babelan dan tim asistensi selain memperkenalkan beberapa calon legislatif daerah pemilihan 5 yang meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya dan Muaragembong menyampaikan bahwa Dapil 5 sebagian besar masyarakat biasa, tani, nelayan dan lain lain.

“Muara Gembong jarak yang jauh untuk akses kesehatan terutama bila warga mengalami sakit, peran advokasi kesehatan khususnya tim Jamkeswatch perlu dibentuk di kecamatan Muaragembong, sebagai posko di kediaman calon anggota legislatif dan juga ketua Exco Partai buruh bang Nahari.” ucapnya.

Calon anggota legislatif dapil 5 dengan nomor 4, Wiharto menceritakan pengalamannya dalam mengadvokasi masyarakat dalam pengurusan administrasi.

‘’Saat saya menjadi relawan Jamkeswatch banyak masyarakat kita kesulitan dalam masalah administrasi dan juga masalah biaya, selama saya turun ke lapangan alhamdulillah dengan kita mengedukasikan masyarakat terkait manfaat BPJS Kesehatan/KIS dan proses administrasi sangat mudah. saya berharap kepada rekan – rekan caleg dan relawan Jamkeswatch advokasi kesehatan merupakan alat utama perjuangan mengambil hati masyarakat untuk meraih suara di daerah tersebut.” papar Wiharto.

Ditempat yang sama, salah seorang warga Muara Gembong, Abay Sobari menyampaikan harapannya.

“Saya berharap, banyak masalah di kampung saya terutama kepastian hak atas kepemilikan tanah dimana masyarakat Muaragembong yang hidup bertahun tahun masih menempati kawasan perhutani, saya berharap para dewan dari Partai Buruh bisa memperjuangkan kepastian atas hak kepemilikan.” ucapnya dalam sesi tanya jawab.

“Dan di sektor pertanian yang belum berpihak pada petani dimana kalau panen sering nombok dengan harga gabah yang anjlok, tidak seimbang dengan biaya proses. Begitu juga di nelayan dengan sulitnya mencari ikan, harapannya agar di kampung Muara Gembong meningkat dari segi ekonomi.” tambahnya.

Caleg dapil 5 lainnya, Nahari yang sangat aktif di social control masyarakat dan di perburuhan menjelaskan, bahwa persolan tersebut merupakan salah satu program dari Partai Buruh dan akan memperjuangkan reformasi agraria dan kedaulatan pangan sehingga Partai Buruh menolak kebijakan import yang menyengsarakan petani dan nelayan.

“Tanah-tanah dirampas oleh korporasi, tanah-tanah tidak dikembalikan kepada orang yang berhak, land reform. Reformasi agraria dan kedaulatan pangan akan kita perjuangkan.’’kata Nahari.

Partai Buruh adalah partai yang didedikasikan untuk kelas pekerja, buruh, petani, nelayan, kaum miskin, ibu-ibu penjual jamu gendong, buruh migran, gelandangan, pengemis, pensiunan, hingga guru dan tenaga honorer.

(Mrl).