Komunitas Kaonak Lakukan Koordinasi Terkait Surat Terbuka BNPB

Bekasi, KPonline – Kaonak yang merupakan perhimpunan pendaki gunung dan penjelajah alam setidaknya mempunyai beban moral untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, diantaranya ikut mensosialisasikan bahaya atau bencana alam diwilayah Indonesia.

Menurut informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah Indonesia akan mengalami fenomena La Nina mengancam masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Bencana yang ditimbulkan dari fenomena ini bisa mengganggu segala sektor, seperti pertanian, perikanan, transportasi, termasuk berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan mengingatkan masyarakat Indonesia terkait fenomena La Nina yang akan terjadi di Indonesia ini. Dia juga meminta para relawan untuk mengantisipasi dampak La Nina melalui surat terbuka. Berikut isinya:

Surat Terbuka untuk Relawan

Jakarta, 17 Oktober 2020

Yth. Relawan Kemanusiaan dan Relawan Penanggulangan Bencana di seluruh pelosok Indonesia.

Beberapa hari lalu, Ibu Kepala BMKG menyampaikan bahwa mulai Oktober 2020 sampai dengan Maret/April 2021, wilayah Indonesia mengalami La Nina, dimana curah hujan diperkirakan 40%  lebih banyak. Hujan adalah rahmat sekalian alam, hal yg sangat kita syukuri bersama. Akan tetapi daya dukung lingkungan kita yang sudah rusak dapat membuat bencana terjadi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan lain sebagainya

Sehubungan dengan hal tersebut, mohon dukungan kawan-kawan relawan untuk melakukan hal- hal berikut di wilayah masing-masing :
1. Susur sungai untuk mengidentifikasi potensi bencana  seperti adanya bendungan alam, sumbatan-sumbatan sungai, dalam melakukan
(Susur sungai agar dilakukan dengan aman dan prosedur keselamatan serta tidak berada di badan sungai saat hujan di hulu)
2. Berkoordinasi dengan pihak berwenang (Dinas PUPR, BPBD, Kades, Camat) bila ditemukan potensi bencana dimaksud.
3. Ikut membantu aksi mengurangi potensi bencana dimaksud dengan bersih sungai, dll
4. Membantu sosialisasi pada masyarakat yang tinggal di sepanjang alur sungai atau daerah rawan banjir, mengenai upaya kesiapsiagaan masyarakat.

Upaya-upaya diatas, paling tidak dapat menyelamatkan masyarakat apabila bencana banjir, banjir bandang maupun tanah longsor terjadi. Pencegahan harus menjadi pilihan dan semua orang punya peran dalam penanggulangan bencana. Terimakasih atas dukungan relawan selama ini.
Salam tangguh, salam kemanusiaan.

Menindaklanjuti surat terbuka dari BNPB tersebut maka kawan-kawan anggota Kaonak melakukan diskusi pada malam Minggu (18/10/2020) agar setidaknya dapat berkontribusi untuk keselamatan dan penanggulangan bencana alam sesuai kemampuan personil.

“Karena kita sebagai penikmat keindahan alam maka kita punya kewajiban melestarikan alam, selain itu kita bisa berbuat kebaikan bagi masyarakat dengan cara menginformasikan, mensosialisasikan hal-hal yang berhubungan dengan alam,” jelas udin.

“Termasuk peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam,” imbuhnya. (Yanto)