Komitmen FSPMI Tunda Aksi Sehari, Hormati Upaya Polres Sidoarjo Buka Jalur Komunikasi dengan PT PARIN

Komitmen FSPMI Tunda Aksi Sehari, Hormati Upaya Polres Sidoarjo Buka Jalur Komunikasi dengan PT PARIN

Sidoarjo, KPonline -Sabtu,1 Februari 2025,Dua hari jelang demonstrasi FSPMI Jawa Timur di PT Pakarti Riken Indonesia (PT PARIN), FSPMI telah mempersiapkan alat peraga aksi seperti Bendera, Spanduk tuntutan, Mobil Komando hingga massa aksi yang merupakan anggota internal maupun massa aksi solidaritas dari eksternal.

FSPMI Jawa Timur akan melakukan demonstrasi ini dalam rangka mendukung upaya Serikat Pekerja (PUK SPL FSPMI PT Parin) di perusahaan peleburan baja untuk otomotif tersebut yang tengah memperjuangkan kenaikan upah 2025 .

Sehari sebelumnya (31/1), Ketua Serikat Pekerja, Narwoko melakukan koordinasi bersama Polres Sidoarjo yang kemudian mendapatkan informasi bahwa Polres akan menjembatani komunikasi antara FSPMI dengan Pihak Legal Perusahaan , dan benar FSPMI mendapatkan undangan perundingan pada hari Senin (3/2) di Kantor Disnaker Sidoarjo.

Meskipun sebelumnya Pihak Legal perusahaan telah mengirimkan Pencatatan Perselisihan ke Disnaker (Tripartit) namun untuk perundingan nanti masuk ke ranah Bipartit tanpa ada Pihak Disnaker.

Perundingan ini mensyaratkan FSPMI tidak melakukan aksi Demonstrasi baik di depan perusahaan maupun di Kantor Disnaker Sidoarjo sebagai lokasi perundingan.

Karena hal tersebut, maka hari ini (1/2)bertempat di Kantor PC SPL FSPMI Kab Sidoarjo di Jalan Singomenggolo,Kavling Ganting Sejahtera,Para Pengurus PUK SPL FSPMI PT PARIN melakukan Rapat Koordinasi untuk menentukan langkah.

 

Pada rapat ini awalnya mayoritas Pengurus mengusulkan untuk tetap melaksanakan Aksi Demonstrasi karena memperhatikan semangat anggota dan kesempatan yang pernah diberikan pada perusahaan ternyata tidak membuahkan hasil.

Namun pada akhirnya, forum rapat ini menyepakati untuk menunda aksi karena menganggap bahwa dalam setiap perjuangan FSPMI selalu mengedepankan Komunikasi, Konsep dan Lobby terlebih dahulu jika memang sudah buntu maka baru dilaksanakan aksi .

Rencana aksi yang akan dilakukan pada Senin (3/2) adalah karena buntu nya pertemuan sebelumnya , maka setelah terbuka nya lagi jalur komunikasi maka langkah inilah yang harus ditempuh terlebih dahulu.

FSPMI Jawa Timur pun menghormati keputusan tersebut,karena keputusan tertinggi ada ditangan PUK,Meski demikian FSPMI Jawa Timur Tidak Mencabut Surat Pemberitahuan Aksi dan tetap bersiap untuk melakukan Aksi Demonstrasi jika tetap tidak ada hasil yang baik.

Kemudian PUK membuat Video rilis Guna menyampaikan keputusan tersebut kepada anggota yang telah melakukan perijinan maupun cuti untuk mengikuti aksi agar membatalkannya terlebih dahulu untuk dipergunakan di aksi selanjutnya. Video tersebut di kirimkan di grup internal organisasi agar anggota yang libur kerja bisa mengetahui.

(Khoirul Anam)