Komarudin Martha: Musnik Sebagai Langkah Kaderisasi

Bogor, KPonline – “Musyawarah Unit Kerja merupakan salah satu bentuk evaluasi kinerja dan kerja kepengurusan PUK di 3 tahun ke belakang. Tidak hanya sebatas itu, Musnik bisa juga dalam rangka kaderisasi dan dalam rangka melanjutkan tongkat estafet perjuangan kaum buruh. Agar kedepannya, 3 tahun yang akan datang, akan muncul tunas-tunas baru dari kalangan kaum buruh. Tentu saja dalam rangka memperbaiki kesejahteraan kaum buruh, di Bogor khususnya. Terlebih-lebih bagi PUK yang melaksanakan Musnik tersebut” ungkap Komarudin Martha selaku Ketua Pimpinan Cabang SPL-FSPMI Bogor, disela-sela agenda Musyawarah Unit Kerja 2 PUK SPL-FSPMI PT. Osha Asia.

Regenerasi dan kaderisasi memang sudah seharusnya dipersiapkan sejak dini. Jauh-jauh hari, seorang pemimpin harus mampu menyiapkan kader-kader terbaik organisasi, agar roda regenerasi dan kaderisasi terus berputar dan berjalan. Agar tongkat estafet perjuangan kaum buruh, dilanjutkan oleh kaum-kaum muda yang membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik tentunya.

Lebih lanjut, Komarudin menjelaskan tentang peran penting dari sebuah proses panjang regenerasi dan kaderisasi. “Pengurus-pengurus PUK terpilih, sudah seharusnya adalah pribadi-pribadi yang jujur, amanah, bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Karena FSPMI merupakan sebuah organisasi buruh yang cukup besar. Sehingga, dibutuhkan orang-orang yang berjiwa besar dalam mengelola organisasi yang besar,” ujar Komarudin.

Bacaan Lainnya

“Bahkan, tidak hanya harus terpaku dan terbatas dalam ruang lingkup PUK saja. Karena bisa saja, dan tidak menutup kemungkinan, para Pengurus PUK tersebut berprestasi, dan mendapatkan kesempatan dijenjang Pimpinan Cabang, Pimpinan Pusat, bahkan mungkin saja hingga Dewan Pimpinan Pusat,” lanjutnya.

“Harapan kami kedepannya, setiap PUK-PUK SPA yang ada di FSPMI Bogor mampu mandiri dan berdikari. Baik itu mandiri secara administrasi, mandiri secara finansial dan juga mandiri dalam hal penanganan-penanganan kasus-kasus hubungan industrial,” pungkasnya.

Pos terkait