Ketua Satgas Covid-19 FSPMI Bekasi : Jangan Ada Lagi Korban Covid-19 Karena Lambatnya Penanganan

Bekasi, KPonline – Pandemi Covid-19 yang masih saja membayangi kita dan banyaknya nyawa melayang sia-sia karena lambatnya penanganan pasien Covid-19. Melihat hal itu ketua satgas Covid-19 KC FSPMI Bekasi Amier Mahfouz menegaskan tidak boleh lagi ada buruh dan keluarganya meninggal karena lambatnya penanganan.

“Tidak boleh ada lagi kematian pada pekerja/buruh bekasi dan keluarganya karena telat penanganan pada ke-covid19-an,” tegas Amier Mahfouz.

Bacaan Lainnya

Amier menambahkan seluruh pekerja/buruh Bekasi dan keluarganya harus mendapatkan vaksinasi covid-19.

“Kita akan berupaya dan melakukan kerjasama semaksimal mungkin dengan berbagai pihak yang bisa memfasilitasi buruh dan keluarga untuk mendapatkan vaksinasi, seperti polres, TNI, dinas kesehatan maupun kementerian,” tambahnya.

Sebagai ketua Satgas Covid-19 KC FSPMI Bekasi, ia sangat prihatin melihat kondisi belakangan ini banyak korban berjatuhan karena lambatnya penanganan baik tidak adanya ruang perawatan, ruang ICU, peralatan medis, obat-obatan bahkan kurangnya oksigen di wilayah Kabupaten dan kota Bekasi kita harus bahu membahu agar buruh dan keluarganya selamat dari pagebluk ini.

Amier Mahfouz juga menyampaikan kepada media Perdjoeangan pada Sabtu (24/7/2021), bahwa Satgas Covid-19 perlu memberikan edukasi dan himbauan kepada buruh Bekasi dan keluarganya melalui berbagai kesempatan dan berbagai media seperti Facebook, Twitter maupun WhatsApp group agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kesehariannya. (Yanto)

Pos terkait