Ketika Para Caleg ikut “Ngecrek”

Bogor, KPonline – Aksi Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Palu, Donggala dan wilayah sekitarnya, tidak hanya diikuti oleh anggota FSPMI Bogor saja. Kemarin, puluhan anggota FSPMI Bogor yang tergabung dalam Garda Metal, Relawan Jamkeswatch dan Media Perdjoeangan Bogor, turun ke jalan untuk turut serta dalam Aksi Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Palu, Donggala dan wilayah sekitarnya.

Pada Jumat pagi 5 Oktober 2018, disekitar perempatan lampu merah Sentul-Kandang Roda Bogor, nampak 3 orang yang cukup dikenal oleh masyarakat Bogor. Ketiganya adalah merupakan calon anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bogor. Kader-kader terbaik FSPMI ini, tidak mau ketinggalan dalam Aksi Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Palu, Donggala dan wilayah sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Tanpa sungkan-sungkan dan tanpa malu-malu, ketiga anggota legislatif tersebut turun ke jalan bersama kawan-kawan buruh FSPMI Bogor yang sedang “ngecrek” melaksanakan Aksi Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Palu, Donggala dan wilayah sekitarnya. Debu jalanan dan berbagai sikap ditunjukkan oleh para pengendara kendaraan bermotor, mengiringi derap langkah kaki ketiga calon anggota legislatif tersebut. Banyak yang enggan memberikan sumbangan, dan banyak pula dengan senyum sumringah, dengan ikhlas menitipkan sejumlah uang sumbangan kepada kawan-kawan buruh yang sedang “ngecrek”.

” Alhamdulillah sampai malam kemarin (per 4 Oktober 2018) sudah terkumpul 10 juta rupiah, dari 3 titik aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh kawan-kawan buruh FSPMI Bogor” ungkap Fahrurozi, Koordinator Aksi Penggalangan Dana Kemanusiaan FSPMI Bogor pada Jumat 5 Oktober 2018.

Ungkapan lain yang senada juga dituturkan oleh Agus Joko Santoso, salah seorang calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor dari daerah pemilihan 2. “Sangat luar biasa pergerakan kawan-kawan buruh FSPMI Bogor selama 2 hari ini. Jadi semakin bangga dengan slogan ” Solidarity Forever”. Pokoknya bergerak terus untuk kepentingan masyarakat luas pada umumnya, dan memperjuangkan kepentingan kaum buruh khususnya” terang Agus Joko Santoso yang mengenakan seragam resmi organisasi dengan warna dominan putih tersebut.

 

“Sebagai kaum buruh, membantu sesama adalah sebuah keharusan. Jadi lakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana alam gempa bumi di Palu, Donggala dan wilayah sekitarnya. Kita harus melakukan dengan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya” tegas Willa Faradian yang akan maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI pada 2019 nanti.

Baru beberapa jam saja, sudah terhimpun dana kemanusiaan sebesar 2,5 juta rupiah. Hal tersebut diapresiasi oleh Awaludin, salah seorang calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga merupakan kader FSPMI. “Mari kita berkontribusi untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana alam gempa bumi yang terjadi di Palu, Donggala dan wilayah sekitarnya dengan cara apapun dan dalam bentuk apapun. Ini bukan perkara seberapa besar sumbangan yang dapat kita berikan, akan tetapi apa yang kita lakukan hari ini adalah mengajak masyarakat secara luas, agar sadar bahwa kita adalah bagian dari mereka yang sedang mengalami kesusahan” ujar Awaludin yang juga merupakan perangkat Pengurus Cabang SPAMK-FSPMI Bogor.

Penulis : Pion Kbm

Pos terkait