Kerumunan Massa Hadang Longmarch Buruh di Perbatasan Jakarta

Jakarta, KPonline – Dari pemantauan koranperdjoeanhan.com pada kamis (9/8) sejak sore tadi tampak beberapa orang mulai berdatangan dari beberapa arah yang berbeda mulai memenuhi dipinggiran jalan raya Bekasi. Tepat di depan patung Garuda yang menjadi simbol perbatasan wilayah antara Bekasi Kota dan Jakarta Timur.

Semakin lama semakin bertambah jumlah kerumunan massa ini, sebagian dari mereka menyebar memanjang di beberapa titik yang berbeda. Seperti ada sesuatu yang akan terjadi, ada apa gerangan ?

Dari obrolan beberapa orang yang terdengar diantaranya, mereka sedang menghadang sebuah rombongan longmarch buruh KSPI yang berjalan dari Surabaya dan sekarang sudah memasuki wilayah Bekasi.

Sepertinya akan terjadi sesuatu hal di lokasi ini nanti, karena menurut kabar yang beredar rombongan longmarch ini membawa isu isu perjuangan yang diantaranya mengkritisi pemerintah, seperti penolakan terhadap kenaikan harga BBM, TDL, sembako dan kebijakan upah murah melalui PP.78/2015.

Lebih ektrimnya lagi, rombongan longmarch ini adalah pengusung isu 2019 Ganti Presiden dan berencana menghantarkan pendaftaran Prabowo Subianto menjadi capres di KPU RI.

Apakah massa yang menghadang ini dari kubu yang berbeda ?

Usut punya usut ternyata massa yang menghadang di patung garuda perbatasan Jakarta ini adalah massa buruh juga, yang justru akan memyambut dan memberikan dukungan moral terhadap peserta longmarch yang sudah berjalan jauh dari Surabaya. Mereka sengaja datang usai pulang kerja ke lokasi ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata atas isu yang sedang diperjuangkan dalam longmarch. Bahkan diantara mereka ada yang membawa alat peraga berupa pamflet yang berisikan tuntutan yang sama dengan peserta longmarch.

“Meski kita tidak bisa bergabung langsung sebagai peserta longmarch Surabaya Jakarta, setidaknya bisa menyempatkan hadir dalam penyambutan di perbatasan ini sebagai apresiasi terhadap perjuangan ini.” ujar salah satu buruh yang mengenakan jaket FSPMI berwarna merah kepada koranperdjoeangan.com

(Jim).