Karawang, KPonline – Berbicara Aksi FSPMI, rasanya ada yang kurang bila tanpa mobil komando (Mokom). Dan atas hal itu, Crew Mokom tentu sangat berperan di dalamnya. Begitu pun cree Mokom FSPMI Kabupaten Karawang yang setiap hari tidak kenal lelah dalam cuaca panas maupun hujan menemani aksi.
Terhitung sudah 20 hari Marius dan Dadan Hendar dengan panggilan akrabnya Bhoma selaku pilot Mokom FSPMI Kabupaten Karawang yang setia bersama Mobil Komando di PT. Mugai Indonesia.
Marius sejak dari tahun 2015 menjadi driver atau supir mobil komando FSPMI. Sebelumnya Marius kerja di PT. Sharp semiconduktor Indonesia dan begitu pun Dadan hendar sejak tahun 2014 sudah mengendarai Mobil Komando, sehingga keduanya mempunyai kebanggaan tersendiri bisa menjadi pilot Mokom FSPMI Kab. karawang.
“Luar biasa dan nilai sosial yang sangat tinggi serta harus siap siaga kapan saja dari Perangkat organisasi,” ungkap Dadan.
Terkadang Kesedihan muncul dalam pikiran mereka, tatkala ada kerusakan yang datang pada saat perjalanan jauh. Seperti pernah suatu waktu perjalanan dari Cirebon menuju Karawang. Bahkan pernah juga dari Jakarta ke Karawang mengalami hal yang sama.
“Kopling tidak berfungsi sehingga dalam perjalanan tidak dapat digunakan. Beruntung kondisi jalan tol waktu itu lancar dan di kelilingi oleh peserta masa aksi. Dan Kesedihan itu kerap timbul teringat ketika mobil trouble atau mengalami kerusakan dalam masa perjalanan. Seperti dari Cirebon dan Jakarta tidak menggunakan kopling. Mau derek tidak ada dana”, tambahnya Dadan kembali dengan nada khasnya.
Sesuatu yang diharapkan oleh pilot Mokom ini adalah Mokom tetap dirawat, walaupun akan ada mobil baru, akan tetapi untuk mobil ini banyak menyimpan sejarah.
Sebagai regenerasi Dadan berharap ada kawan-kawan yang belajar tentang Mokom ini dan seluruh anggota merasa memiliki mokom dan sama-sama menjaga alat pergerakan yang satu ini.
Armada mokom merk Ford ini sudah sangat melekat pada anggota FSPMI, khususnya Kabupaten Karawang.
(Akhmad Carsa)
