Kembali Beredar Spanduk Provokatif, Garda Metal Bekasi Bertindak Cepat

Bekasi, KPonline – Ditemukan spanduk yang bernuansa provokatif yang berisi ajakan agar masyarakat mendukung Omnibus Law Cipta Kerja di beberapa titik di sekitar wilayah Cikarang, Bekasi.

Di dekat Pasar Central salah satunya ditemukan oleh seorang buruh yang kebetulan akan berangkat kerja. Begitu juga di tempat lain terpampang tepat berada di pusat keramaian.

Bacaan Lainnya

Tidak mesti menunggu lama, barisan Garda Metal Bekasi langsung bergegas segera mencopot spanduk tersebut dengan dibantu oleh teman lainnya yang juga melintas jalan tersebut.

Spanduk itu kini dibawa ke Omah Buruh (OB). Sesampainya di OB, spanduk itu sengaja dibentangkan oleh anggota Garda Metal karena menurutnya tindakan ini sudah diluar kewajaran.

Saat dikonfirmasi awak Media Perdjoeangan, Seno, salah satu Garda Metal Bekasi menjelaskan bahwa adanya pemasangan spanduk tersebut sebagai tanda penantangan buat kaum buruh yang ada di Bekasi.

“Sudah saya tanyakan kepada security di lokasi yang bertugas, mereka (security) justru tidak mengetahui siapa yang memasangnya. Kalau emang spanduk ini tidak berizin, sudah jelas ini sebuh hinaan buat kaum buruh,” ucap Seno Selasa, (24/03/2020).

Lebih lanjut, menurutnya, buruh di Bekasi tidak akan tinggal diam dengan adanya spanduk yang bernuansa provokatif. Omnibus Law, jelas semua kalangan buruh se Indonesia menolak. Jangan paksakan buruh untuk kembali turun ke jalan cuman gara-gara spanduk ini.

“Harusnya yang masang spanduk tahu apa itu Omnibus Law, jangan-jangan mereka tidak paham akan bahayanya Omnibus Law. Garda Metal Bekasi akan copot spanduk itu jika jelas tidak berizin,” kata pria berambut gondrong dari Garda Metal Bekasi ini.

Adanya pemasangan spanduk tersebut, Garda Metal Bekasi akan terus menyisir dimana saja spanduk serupa terpasang. Walau saat ini dalam keadaan genting karena virus Corona (Covid-19) dan buruh Bekasi masih juga beraktifitas seperti biasanya.

Senada disampaikan oleh Garda Metal yang ikut mencopot spanduk itu, dengan tidak memperlihatkan rasa takut, spanduk itu dicopot langsung walau mesti datang terlambat ke tempat kerjanya.

“Kita semua sebagai buruh Bekasi harus tahu siapa aktor dibalik pemasangan spanduk tersebut. Ya kalau emang mereka jual, ya gak ada salahnya kita borong. Ini jelas ini sebuah hinaan buat kita sebagai buruh,” tambahnya. (Jhole)

Pos terkait