KC FSPMI Subang Ikuti Sholawat Dan Gelar Budaya

Subang,KPonline – Shalawat Dangiangna Jagat Kasantrian dan Gelar budaya ini dilaksanakan di Desa Karang Hegar Kecamatan Pabuaran Subang berlangsung meriah dan penuh hikmad. Dihadiri hingga ribuan jamaah shalawat dari berbagai daerah di Jawabarat seperti Cianjur, Sukabumi, Purwakarta dan Subang melakukan konvoi ratusan kendaraan roda empat dengan rute perjalan dari Cianjur, Purwakarta menuju Pabuaran Subang menjadi perhatian warga disepanjang rute perjalanan.

Alunan musik Kecapi sebagai musik khas jawabarat oleh Mang Ayi memulai acara dengan melantunkan lagu Rajah Bubuka kemudian sambutan dari Bupati Subang H Ating Rusnatim sekaligus membuka acara. Rahyang Mandala Jati Evi Silviadi dari Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan menyampaikan sambutan dengan semangat dan antusias bertekad untuk mewujudkan desa Karanghegar sebagai salah satu desa adat di jawabarat.
Mas Gilang Kusma Adi Pratama menyampaikan bahwa acara ini memiliki tema besar dimana bertemunya Majlis Shalawat Pilar Jagat yang dipimpin oleh Begawan Pilar Jagat Aang Zain dari Cianjur dengan Ratu Galuh Pakuan Evi Silviadi dari Subang yang disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat Jawabarat, ujarnya.
Aang Zain menyampaikan bahwa dengan tema silih asah silih asih silih asuh sarasa jadi sarasi majajaran melalui shalawat ini diharapkan umat islam selalu mencintai rasulnya yaitu nabi Muhammad SAW. Dalam sambutannya Kuwu Casmita selaku penyelenggara kegiatan mengucapakan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan kegiatan tersebut.
Acara ini juga diikuti oleh Ketua KC FSPMI Subang Suwira beserta jajaran perangkat KC dan anggota Garda Metal. Suwira mengikuti acara mulai dari konsep perencanaan hingga berlangsung acara ini sampai selesai.
Ditengah rangkaian acara shalawat akbar juga dideklarasikan Dick Faizal Akbar (diki) sebagai salah satu pejuang shalawat cakar jagat di jawabarat. Menurut diki shalawat ini merupakan cara untuk mengikat hubungan silaturahmi di masyarakat khususnya kaum buruh yang belum tersentuh spiritual kerohaniannya. “Kita berharap dengan mengagungkan shalawat kaum buruh akan lebih gigih berjuang, begitupula perjuangan secara politik. Semoga perjuangan buruh ini selalu terlindungi dari orang-orang yang dzalim, selalu dipisahkan dari kedzaliman serta membiarkan kedzaliman itu berperang dengan kedzaliman sementara buruh termasuk kedalam kaum yang diselamatkan”, ujarnya.
Acara berlangsung hingga menjelang tengah malam dengan tausyiah KH. Tholaal Badar Kariim selaku Mudir JATMAN Subang dan Shalawat Akbar yang dipimpin oleh Aang Zain.

Bacaan Lainnya

(Aap

Pos terkait