KC FSPMI Pasuruan Raya Selenggarakan Acara Sosialisasi JKN Mobile dan Kepesertaan BPJS Kesehatan

Pasuruan, KPonline – Dalam rangka menjalankan program kerja bidang Pemberdayaan Perempuan KC FSPMI Pasuruan Raya mengadakan Seminar dan Sosialisasi JKN Mobile.

Dihadiri oleh perwakilan anggota dari 21 Perusahaan se-Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Bertempat di kantor baru KC FSPMI Pasuruan Raya Jl. Pattimura no.306, Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).

Berikut ini beberapa permasalahan yang dibahas saat sosialisasi JKN Mobile dan kepesertaan BPJS kesehatan yang disampaikan oleh kepala bagian KPP BPJS Kesehatan, Fenny fathiyah.

Point 1-2
1. Sosialisasi applikasi mobile JKN
Terkait fitur dan apa saja fungsi yang ada di dalam app mobile JKN
2. Penggunaan dan kesulitan baik login dan pendaftaran baru

Peserta yang telah memiliki kartu JKN KIS dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN melalui Android atau Handphone pintar lainnya.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, narasumber memberikan informasi terbaru terkait program JK-KIS, termasuk manfaat aplikasi mobile JKN yang akan memudahkan pelayanan bagi peserta.

Fitur-fitur dalam aplikasi mobile JKN diantaranya fitur kepesertaan, premi, ubah data peserta, kesediaan tempat tidur, pendaftaran pelayanan dan lain-lain.

Dengan menggunakan aplikasi mobile JKN pengguna dapat melakukan penggantian fasilitas kesehatan secara langsung tanpa datang ke kantor pelayanan BPJS Kesehatan Pasuruan, selain itu terdapat kartu digital pada fitur aplikasi mobile JKN jika kartu tertinggal di rumah.

Pada sesi terakhir sosialisasi dibuka forum tanya jawab dan download serta registrasi aplikasi mobile JKN. Banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber seputar penerapan dan pemanfaatan program JKN-KIS.

Pada saat sesi registrasi aplikasi mobile JKN, beberapa peserta mengalami kesulitan, hal ini dikarenakan nomor handphone yang digunakan ketika pertama kali mendaftar berbeda dengan handphone yang digunakan saat ini.

Tetapi hal ini tidak menjadikan gagalnya proses registrasi aplikasi mobile JKN, karena petugas BPJS Kesehatan siap membantu dengan mendata nomor handphone peserta yang baru.

(Adi Surya Utama)