KC FSPMI Bekasi Memaknai HUT RI ke 76 di Masa Pandemi Covid-19

Bekasi, KPonline – Sebagai warga negara Indonesia tentu kita patut bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang kini sudah berusia 76 tahun, walaupun belum sepenuhnya buruh Indonesia merdeka seutuhnya.

Mengisi kemerdekaan merupakan tugas kita bersama termasuk buruh dalam hal memaknai kemerdekaan. Kegiatan kita boleh saja terhambat di tengah pandemi Covid-19, akan tetapi semangat kita dalam memaknai dan mengisi kemerdekaan tetap harus berkorbar.

Pada tahun 2021 ini, Indonesia akan memasuki 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun ini tentu sangat berbeda menyambut kemerdekaan, di mana biasanya kita warnai Hari Kemerdekaan RI dengan mengikuti upacara bendera di lapangan dan berbagai lomba diadakan di berbagai daerah di Indonesia.

Itu semua tidak bisa kita laksanakan karena pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Kita tetap bisa ikut merasakan semangat menyambut Hari Kemerdekaan RI secara online mulai dari upacara bendera, sampai mengikuti lomba secara online.

Berbagai upaya pemerintah sudah melakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang terakhir pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Kita juga harus mengikuti dan mematuhi apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Selanjutnya kita juga perlu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, di mana dan kapanpun kita berada.

Kata merdeka berasal dari bahasa Sansekerta mardika yang artinya pandai, terhormat, bijaksana, dan tidak tunduk kepada seseorang selain raja atau Tuhan. Dalam bahasa Melayu, merdeka berarti bebas, baik dalam pengertian fisik, kejiwaan, maupun dalam arti politik.

Perayaan Kemerdekaan RI ke-76 ini, memang berbeda untuk kedua kalinya. Pasalnya di tahun ini Indonesia masih merayakan Hari Kemerdekaan RI di tengah pandemi Covid-19.

Pandangan seorang aktifis buruh, ketua KC FSPMI Bekasi, Sukamto memaknai Kemerdekaan RI di tengah pandemi Covid-19 yang bisa kita lakukan menurutnya adalah bersemangat gotong royong melawan pandemi Covid-19.

“Kita harus bisa saling membantu, memberi semangat kepada anggota, keluarga, masyarakat yang terkena Covid-19 atau sedang menjalani isolasi mandiri (isoman),” ungkapnya.

Sementara sekretaris KC FSPMI, Sarino, S.H., M.H. kepada Media Perdjoeangan mengatakan kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam merayakan kemerdekaan di masa pandemi covid-19

“Mari kita bersama-sama untuk berjuang dengan selalu menjaga diri, mematuhi protokol kesehatan kapanpun, dimanapun kita berada dan beraktivitas,” katanya.

Sarino menambahkan, semoga masa pandemi covid-19 segera selesai dan kita buruh bisa berjuang secara maksimal yang akhirnya bisa mewujudkan kesejahteraan bagi buruh dan keluarganya.(Yanto)