Karawang, KPonline – Masyarakat Karawang telah terketuk hati nya melihat situasi dan kondisi yang semakin berkecamuk di palestina. dari berbagai sumber media sosial telah menviralkan keadaan dan kondisi yang ada di palestina. Masyarakat Karawang akhirnya membentuk Karawang Bersatu Bela Palestina yang di singkat KBBP. Selasa, (18/5/2021).
Yang bertempat di Islamic Center-Karawang puluhan ormas dan lub serta lembaga sosial mengelar konsolidasi.
Sebagai Aktivis Buruh ataupun Aktifis Masyarakat itu sudah menjadi Kewajiban kita selebihnya kita sebagai seorang muslim untuk melakukan pembelaan terhadap saudara-saudara muslim di Palestina.
Dalam Konsolidasi tersebut menghasilkan pembentukan Karawang Bersatu Bela Palestina (KBBP), Salah satu pimpinan dalam rapat Konsolidasi tersebut mengatakan “Rapat menyetujui untuk membentuk aliansi bernama ‘Karawang Bersatu Bela Palestina’,” jelasnya Adi Suryadi penanggung jawab Aksi KBBP.
Tujuan dari kegiatan ini, katanya, adalah pertama sebagai kegiatan kemanusiaan atau galang dana untuk muslim di Palestina
“Kedua, memperkuat Ukhuwah Islamiyah sesama muslim di seluruh dunia, khususnya di Karawang,” jelasnya.
Ketiga, dukungan terhadap perjuangan umat Islam di Palestina dalam mempertahankan masjid Al Aqsa dalam melawan penjajahan yang dilakukan oleh Israel.
“Keempat, ikut aktif berpartisipasi menciptakan perdamaian dunia, sebagaimana tertuang dalam preambule undang-undang 1945,” terangnya.
Kelima, mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang dan pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.
“Dan melindungi Masjid Al Aqsa,” ujarnya.
Sementara, Sunarto selaku ketua Forum Aktivis Islam (FAIS) Karawang menyebutkan bahwa “Sasaran dari kegiatan ini adalah mengajak segenap umat Islam Karawang pada khususnya dan umat Islam Indonesia pada umumnya untuk peduli terhadap nasib dan perjuangan warga Palestina dalam mempertahankan Al Aqsa dan negara Palestina dengan cara galang dana,” terangnya.
Terkait pelaksanaan acara galang dana ini, katanya, akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari Sabtu dan Ahad (22-23 Mei 2021).
“Acara ini akan diisi dengan kegiatan galang dana di 10 titik lampu merah yang ada di Karawang,” ujarnya.
Tambahnya, ada kotak kencleng untuk PNS dan Pemkab atau Forkopimda untuk ikut berpartisipasi.
“Juga ngamen kemanusiaan, sosialisasi keadaan di Palestina untuk masyarakat Kabupaten Karawang,” jelasnya.
Lalu, katanya, ada penyerahan surat nota pembelaan untuk Palestina yang akan dilakukan perwakilan ormas dan komunitas kepada Pemerintah Kabupaten Karawang dan Presiden
“يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S Surat Muhammad:7)
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi wali (penolong) bagi sebagian yang lain. (Q.S At-Taubah: 71),” tandasnya. (Hsn)
