Kapan Ayah Pulang? Aku Rindu

Subang, KPonline – Hari-hari aksi mogok kerja secara sah buruh-buruh PT. Budi Makmur Perkasa, masih menggoreskan kisah-kisah pilu yang dialami oleh mereka. Pun meski, aksi mogok kerja secara sah buruh-buruh PT. Budi Makmur Perkasa telah berakhir, ada beberapa kisah yang sepertinya cukup penting untuk didokumentasikan.

Seperti yang terjadi pada 11 November 2020, ketika sudah memasuki hari ke delapan aksi mogok kerja secara sah buruh-buruh PT. Budi Makmur Perkasa masih berlangsung. Dan disela-sela alotnya proses negoisasi dan perundingan, dan ditengah-tengah hiruk pikuk pekik teriakan semangat para buruh yang melakukan aksi mogok kerja secara sah didalam area perusahaan yang memproduksi tepung bermerk Rose brand ini.

Disaat malam yang semakin larut, yang berselimutkan dinginnya udara malam. Ada sepenggal kisah dari sisi lain yang menarik dari keluarga kecil salah seorang anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Budi Makmur Perkasa yang ikut serta melakukan aksi mogok kerja. Karsam Samsuri namanya, yang pada hari ke delapan, dirinya dikunjungi istri dan kedua anakya pada saat malam hari.

Jika mampu berbicara, mungkin sang anak bungsunya akan mengungkapkan isi hatinya dengan kata kata yang cukup mengharu biru. Namun, yang dilakukan oleh anak kecil itu hanya memeluk dengan erat Ayahandanya. Mencium pipi Ayahnya yang sudah tidak pulang kerumah selama aksi mogok kerja secara sah tersebut berlangsung. Keluarga buruh tersebut, melepas rindu ditengah-tengah terjadinya ketidak adilan. Anak kecil itu berkata-kata melalui sikapnya, “Ayah, kapan Ayah pulang? Aku rindu sama Ayah?”.

Keluarga buruh dari Karsam Samsuri, seperti halnya keluarga buruh yang lainnya. Hanya bisa berharap, perjuangan ini tidak akan sia-sia belaka. Dan doa mereka terjawab, doa dari keluarga-keluarga buruh PT. BMP telah didengar. Karena pada 11 November 2020, perundingan antara pihak pimpinan pusat Management PT. Budi Makmur Perkasa dengan pihak PUK SPAI-FSPMI PT. BMP, telah mencapai kata sepakat. Aksi mogok kerja secara sah tersebut selesai, dan buruh-buruh PT. BMP bisa pulang dan melepas rindu dengan keluarga mereka masing-masing.

Penulis : Aap
Editor : RDW
Foto : Indra