Subang, KPonline – Kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang di perairan Bali sejak Rabu (21/02/2021). Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan pecah 3 bagian dan berada di dasar laut dengan kedalaman 838 meter.
Dari 53 personil yang gugur ternyata ada seorang alumni atau jebolan SMK Angkasa 1 Kalijati, Subang, yaitu yang bernama Kopda Eta Kharisma D.B. Civitas Akademika. SMK Angkasa 1 Kalijati Subang secara terhormat menyatakan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya salah satu almuninya dalam kejadian tersebut.
“Innalilahi wainnailaihi rojiun. Kami keluarga besar SMK Angkasa 1 Kalijati, turut berduka atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 serta telah gugurnya 53 awak kapal, diantaranya Kopda Eta Kharisma D.B yang merupakan Alumni SMK Angkasa 1 Kalijati Subang Tahun 2008. Semoga keluarga yang tinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” dikutip dari akun @smkangkasa1kalijati.
“Beliau orang yang sangat peduli dengan sesama, sopan santunnya yang membuat kita sebagai temannya merasa segan dengan seorang Eka Kharisma. Keluguannya, dan tidak pernah banyak bicara itulah bagian dari salah satu karakter dia saat kita duduk bareng di SMK Angkasa 1 Kalijati,” ucap salah satu teman (26/04/2021).
Selama mengenyam pendidikan di SMK Angkasa 1 Kalijati, almarhum sosok yang santun, dan bertempat tinggal di Situ Biuk bersama dengan orang tuanya.
Kopda Eka Kharisma DB dikenal sorang siswa yang aktif dalam melakukan berbagai kegiatan sekolah. Prestasinya ditunjukan dengan nilai akademik yang memuaskan, hingga bisa mengharumkan nama sekolahnya.
Selain aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekitar dirinya aktif mengikuti berbagai kegiatan, dan pernah menjadi pengurus osis pada masanya.
Pengorbananmu kini akan selalu dikenang, mencoret, dan mengukirkan sejarah untuk bangsa Indonesia tercinta. Mereka kini dalam dekapan sang laut yang sunyi, dan menenangkan, mereka tidak mati namun mereka tetap dalam tugasnya dalam keabadian.
Kopda Eta Kharisma telah pergi untuk selamanya, tidak akan pernah kembali lagi bersama 52 personel lainnya. Mereka gugur di tengah menjalankan tugas abadi “On Eternal Patrol” tugas selamanya (tidak kembali lagi) demi menjaga Samudera Indonesia.
Penulis : Jhole