Kadisnaker Ngeles Terus Kayak Bajaj, Buruh Segel Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah

Semarang, KPonline- Merasa kecewa, puluhan buruh menyegel kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dilakukan usai melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, Kamis (16/4).

“Kami beraudiensi dalam rangka untuk kedua kalinya menuntut pertanggungjawaban atas pernyataannya beberapa waktu lalu tentang THR yang akan dicarikan win-win solution sekaligus minta ketegasannya selaku pemangku kebijakan terkait aspirasi buruh yang dituangkan dalam maklumat yang kami sampaikan sebelumnya” ujar Pegiat buruh Jawa Tengah sekaligus Ketua DPD F SP KEP Jawa tengah, Ahmad Zainudin.

Buruh Segel Kantor Disnakertrans Jawa Tengah
Buruh Segel Kantor Disnakertrans Jawa Tengah

Dikesempatan yang sama Ketua DPW FSPMI Jawa Tengah Aulia Hakim mengatakan, “Sama sekali tidak ada sikap yang diambil atas aspirasi buruh. Justru terkesan berlindung dibalik Gubernur Ganjar Pranowo. Bu Kadis selalu berkelit bahwa semua persoalan sudah disampaikan dan menjadi tanggung jawab Gubernur Jawa Tengah. Oleh karena itu kantor ini kami segel sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang sama sekali tidak peduli dengan nasib buruh,” katanya

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa dengan berjalan kaki sejumlah buruh menyampaikan maklumat kepada Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah yang isinya penolakan adanya PHK dengan alasan covid-19, kalaupun dirumahkan upah dibayar penuh, THR dibayarkan penuh dan diberikan sebelum hari raya Lebaran, serta menolak pembahasan RUU Omnibus Law dan draftnya di kembalikan kepada pemerintah (Presiden).

Meskipun ada himbauan tegas agar tidak melakukan aktivitas di luar ruangan, para buruh Jawa Tengah ini tetap nekat melakukan perjuangannya dengan mengenakan masker dan menjaga jarak. Hal itu dilakukan karena para buruh pabrik juga dipaksa untuk tetap bekerja dan DPR RI juga bersikukuh terus membahas RUU Omnibus Law.[Reed]