Jujun Juansah : Seorang Pemimpin Harus Mempunyai Kemampuan

Bandung Barat, KPonline – Minggu (22 September 2019), KC FSPMI Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan pendidikan yang diadakan di kantor KC FSPMI Kabupaten Bandung Barat dengan pemberi materi Jujun Juansah Ketua KC FSPMI Bandung raya sekaligus wakil ketua 1 bidang pendidikan dan organisasi PC SPL – FSPMI Bandung Raya.

Setelah beberapa kali KC FSPMI KBB mengadakan pendidikan dasar, diantaranya pendidikan dasar organisasi, negosiasi dan advokasi. Kali ini KC FSPMI KBB mengadakan pendidikan leadership, pendidikan ini ditujukan supaya menambah ilmu dalam kepemimpinan ditingkat puk dan pendidikan ini diikuti oleh beberapa PUK FSPMI KBB.

Pendidikan ini diawali dengan membahas pemimpin dan kepemimpinan dan dilanjutkan dengan materi bagaimana cara berkomunikasi. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan dalam mempengaruhi atau mengarahkan anggotanya ke satu tujuan dan juga harus bisa membangun komunikasi dengan siapapun terlebih lagi dengan pihak perusahaan supaya bisa membuat kesepakatan yang baik dan dalam kepemimpinannya harus mempunyai sifat bijaksana.

Dalam pendidikan ini ada hal yang berbeda dari biasanya, yang dimana tanya jawab sering kali disimpan disesi terakhir. Tapi dalam pendidikan kali ini tanya jawab disisipkan disela -sela materi diberikan.

Kenapa seperti itu??? Supaya dalam setiap materi yang disampaikan terjadi interaksi dan supaya tidak lupa dengan apa yang mau ditanyakan oleh peserta.

Selain materi ada juga permainan yang diberikan dalam pendidikan ini, permainan sederhana tapi mengandung banyak makna. Diantaranya menyobek kertas untuk membuat lubang yang besar tapi tanpa ada yang putus dan juga permainan menyampaikan pesan berantai.

Tujuan dari permainan tersebut mempunyai makna supaya tidak terputusnya berkomunikasi maka berkumpulah sesering mungkin, dengan seperti itu komunikasi akan selalu terjalin dan setiap apa yang disampaikan akan tersampaikan dengan tidak mengurangi atau melebihi dari apa yang disampaikan.

Contohnya ketika ada instruksi “titik kumpul di PUK jam 8 ” maka pesan tersebut akan sampai seperti itu tidak akan lebih dan tidak akan kurang, dan tentunya semua itu atas dasar dari instruksi ketua, dalam hal ini pengaruh dari seorang pemimpin yang dinilai apakah instruksinya dijalankan atau diabaikan.

“FSPMI berangkat dari kumpulan kecil ” maka jangan pernah merasa sakit hati ketika instruksi untuk konsolidasi belum dihadiri oleh semua anggota dan lakukanlah walaupun itu dengan segelintir anggota,” pesan terakhir yang disampaikan Ketua KC sebagai pemberi materi dalam pendidikan kali ini.

“Dan harapan kedepannya supaya pendidikan ini bisa diikuti oleh seluruh PUK FSPMI di KBB,” ujar Dede Rahmat. (Lizz)