Jelang Aksi 2 Oktober PUK PT SAMI-TF Semarang Bagikan Pamflet Tuntutan

Semarang, KPonline – Menjelang aksi nasional  FSPMI KSPI 2 Oktober 2019 mendatang di 10 provinsi, pengurus dan bakor PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF melakukan sosialisasi dengan membagikan pamflet kepada pekerja PT. SAMI TF sepulang kerja pada hari Rabu (25/9/2019).

Kegiatan tersebut  dilaksanakan di depan pintu gerbang utama dan pintu gerbang pejalan kaki yang ada di PT.SAMI-TF. Hal ini selain sebagai ajang sosialisasi juga bertujuan sebagai ajakan kepada anggota maupun non anggota untuk ikut aksi di tanggal 2 Oktober nanti.

Bacaan Lainnya

Bahwasanya FSPMI secara tegas menolak adanya Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 yang apabila disahkan nantinya akan berdampak buruk kepada pekerja baik pekerja dengan status Permanen maupun dengan status PKWT, yang bisa jadi dampaknya adalah sbb :

1.Pengurangan atau bahkan penghilangan pesangon
2.Kenaikan upah minimum yang biasanya tiap tahun akan menjadi per 2 tahun dan tidak sesuai survey KHL
3.Ancaman Tenaga Kerja Asing menduduki jabatan/posisi strategis dalam perusahaan.
4.Penambahan masa kerja buruh kontrak dari 3 tahun menjadi 5 tahun
5.Hilangnya fasilitas kesejahteraan buruh,cuti panjang,cuti haid dll.

Selain itu dalam aksi yang rencananya akan digelar di Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Gubernur Jawa Tengah ini juga akan mengusung tuntutan menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena Serikat Pekerja beranggapan bahwa pemerintah gagal menerapkan jaminan kesehatan dan dibebankan kembali kepada rakyat.

Tak lupa pula isi tuntutan tersebut adalah untuk menagih janji yang pernah diucapkan oleh Presiden Jokowi untuk segera merevisi PP78 tahun 2015 yang selama ini akan memperlebar disparitas upah antar wilayah dan kesenjangan kesejahteraan.

Kalistiyah yang merupakan seorang buruh yang ikut andil dalam kegiatan tersebut tidak henti-hentinya menyuarakan dan mengajak kepada pekerja yang saat itu berlalu lalang untuk bersama menolak Revisi UU Ketenagakerjaan No.13 th 2003.

“Jangan lupa kawan-kawan kami tunggu kehadirannya di 2 Oktober nanti” ucapnya sambil membagikan pamflet.
(Dkh)

Pos terkait