Tangerang, KPonline- Menindaklanjuti rencana kunjungan Kerja Presiden – Sekjen DPP FSPMI, Ketum/Sekum PP SPA FSPMI ke wilayah Banten, FSPMI Banten menggelar acara Konsolidasi berupa rapat akbar untuk semua anggota FSPMI se-Banten.
Acara digelar hari Kamis, (17/01/2019) di Aula PT. Roda Prima Lancar (RPL) Tangerang, dihadiri kurang lebih 200 orang perwakilan anggota FSPMI se-Banten, membahas tentang isu perjuangan FSPMI tahun 2019, mencakup persiapan teknis HUT FSPMI yang ke-20 tanggal 06 Februari 2019, Rapim tanggal 07 – 09 Februari 2019, dan diskusi strategi kemenangan Caleg dan Pilpres tahun 2019.
Menurut penuturan ketua konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Akhmad Jumali selaku perwakilan dari tuan rumah menyatakan bahwa, “konsolidasi Akbar hari ini merupakan momen yang membahagiakan untuk kita. Karena pada kesempatan kali ini, tokoh – tokoh para pimpinan buruh FSPMI, bisa hadir ditengah – tengah kita semua. Kita dengarkan apa yang menjadi program kerja DPP FSPMI tahun 2019.”
“Selamat berkonsolidasi semoga semua cita – cita perjuangan kita, FSPMI di tahun 2019 bisa tercapai. Amin.”
Dalam sambutannya ketua DPW FSPMI Banten, Tukimin menyampaikan bahwa, “Ini adalah rapat Akbar yang pertama kali diawal tahun 2019.”
“Sebelumnya Saya, Kami, selaku perangkat FSPMI di Banten mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan sumbangsih anggota FSPMI yang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk saudara kita yang terkena musibah bencana alam Tsunami Selat Sunda di wilayah Pendeglang Banten.”
Diakhir sambutannya Tukimin memberikan informasi terkait perjalanan perjuangan UMSK di Banten, yang secara Legitimasi kembali menjadi no satu se-Indonesia, dalam keberhasilan memperjuangkan UMSK.
Menurut Yudi ketua PP SPEE FSPMI menyatakan bahwa, “Sesuai hasil rapat DPP, rangkaian agenda kegiatan dalam rangka menyambut HUT FSPMI yang ke-20, tanggal 06 Februari 2019 diawali dengan aksi turun ke jalan. Hal ini sebagai bukti komitmen perjuangan FSPMI dalam menyuarakan isu – isu perjuangan kaum buruh.”
Selanjutnya dalam agenda Rapim, Yudi berharap bisa dioptimalkan.
Terkait agenda politik, Yudi menegaskan bahwa, “Dalam Pencalegan calon anggota legislatif yang berasal dari buruh anggota FSPMI, itu direkomendasikan oleh organisasi. Bukan atas dasar pribadi – pribadinya, sehingga diminta dukungannya dari anggota, untuk turut mensukseskan dan memenangkan Caleg yang diusung tersebut.”
Sementara itu, dalam sambutannya Sekjen FSPMI Riden Hatam Aziz menyatakan bahwa,
“Sampai saat ini FSPMI mengelola organisi sesuai dengan fungsinya, sehingga FSPMI masih tetap bertahan dan berkomitmen menjadi motor penggerak perjuangan kaum buruh di Indonesia.”
“Cita – cita pendiri FSPMI pun menyampaikan bahwa sepanjang negeri ini ada, dan sepanjang industialisasi masih ada, maka FSPMI tetap ada.”
Terkait bencana Tsunami Selat Sunda, Riden memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi bantuan untuk korban bencana alam Tsunami Selat Sunda, termasuk untuk para relawan kemanusiaan dari FSPMI – KSPI.
Diakhir sambutannya, Riden Hatam Aziz berpesan untuk para perwakilan pimpinan buruh FSPMI di Banten, untuk terus bisa menjaga komunikasi dengan baik, dengan pemangku kebijakan didaerah dan wilayah Banten.
Sementara itu, diakhir acara Rapat Akbar Persiden FSPMI Said Iqbal, menyampaikan pandangan politiknya terkait isu – isu perjuangan kaum buruh. Dari mulai menceritakan sejarah perjuangan kaum buruh (Mayday), sejarah dunia industri, pandangan dan sikap politik FSPMI, hingga agenda perjuangan FSPMI. (RD Rizal N)
