Jamkeswatch Minta Cabut Izin Rumah Sakit Nakal di Kabupaten Bekasi

Bekasi, KPonline – Pasca tasyakuran bersama seluruh relawan Obon Tabroni yang mengatas namakan Sobat Obon yang berada di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Jamkeswatch Bekasi mengadakan pertemuan pada Minggu (6/10/2019) ba’da Isya pukul 20.00 WIB, yang bertempat di Perumahan Telaga Murni, Cikarang Barat, Bekasi.

Seluruh tim Jamkeswatch Bekasi sengaja dikumpulkan oleh Obon, karena buat Obon Jamkeswatch sendiri adalah bagian dari pelaku sejarah dalam gerakan politik rakyat. Kehadiran Jamkeswatch di Bekasi saat ini bukan hal yang asing lagi bagi kalangan masyarakat.

Nama Jamkeswatch sudah cukup populer dikalangan Rumah Sakit, bahkan hingga sampai ke pemerintahan setempat. Diskusi terkait permasalahan kesehatan yang ada di Kabupaten bekasi juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan santai tapi serius, beberapa relawan Jamkeswatch Bekasi membeberkan bagaimana fakta yang ada terkait masalah kesehatan yang ditemukan dilapangan.

Banyaknya kejanggalan yang ditemui baik itu dari pihak Rumah Sakit atau pun dari pihak penjaminan itu sendiri membuat Jamkeswatch sering berupaya untuk membantu atau pun mengadvokasi pasien ketika ada permasalahan di Rumah Sakit.

Jamkeswatch meminta dengan terpilihnya Obon Tabroni sebagai anggota DPR RI bisa membantu dan bersinergi dalam hal peningkatan layanan kesehatan secara global, khususnya untuk wilayah di Kabupaten Bekasi.

“Adanya beberapa Rumah Sakit yang belum kerja sama dengan BPJS, atau pun Rumah Sakit yang tidak ber-Mou dengan Dinas Kesehatan, kenapa gak dicabut saja izinnya? Pemda setempat harusnya punya keberanian akan hal ini, jangan dibiarkan begitu saja, toh mereka beroperasi di Kabupaten Bekasi,” kata salah satu relawan Jamkeswatch yang hadir.

Hal senada ditambahkan oleh salah satu Jamkeswatch lainnya bahwa masih ditemukan mobil ambulans di RSUD ketika bawa jenazah terkadang dimintai biaya.

Menanggapi hal itu, Obon Tabroni menyampaikan ucapan terimakasih kepada Jamkeswatch Bekasi, dimana keberhasilan Buruh Go Politik dan gerakan politik rakyat, tidak lepas dari jasa – jasa para relawan terutama tim Jamkeswatch.

Rencananya, Obon Tabroni akan mencoba bersinergi dengan anggota DPRD termasuk dengan Bupati Bekasi. Lebih lanjut, Obon juga berencana untuk segera melakukan pertemuan dengan DPRD Kabupaten Bekasi terpilih untuk segera mencari solusi bagaimana membenahi layananan kesehatan di Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi.

“Dalam hal pertemuan dengan anggota DPRD atau pejabat terkait di Kabupaten Bekasi, tim Jamkeswatch juga bisa dilibatkan serta harus memberikan usulan atau solusi mengenai permasalahan yang ada, khususnya layanan kesehatan. Buat data dan kronologis yang jelas, bukan hanya menuntut,” pungkas Obon.

Permasalahan adanya beberapa Rumah Sakit yang belum bekerjasama dengan BPJS seharusnya menjadi hal yang mudah untuk Pemda Bekasi. Karena semua hal yang berhubungan dengan perizinan dilakukan melalui Pemda setempat.

Pembenahan layanan kesehatan yang tidak kunjung usai membuat Jamkeswatch Bekasi kembali mengharapkan adanya audensi di setiap Rumah Sakit, untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara Jamkeswatch dengan pihak Rumah Sakit. (Jhole)