Ini Yang Disampaikan Presiden FSPMI Dalam Musnik Nasional PUK SPEE FSPMI PT HALEYORA POWERINDO

Depok, KPonline – Riden Hatam Aziz selaku Presiden FSPMI, dalam sambutannya di acara Musnik Nasional PUK SPEE FSPMI PT HALEYORA memberikan beberapa pesan kepada seluruh pengurus PUK yang hadir di Hotel Wiyata Jl. Margonda Raya, Depok, Sabtu, 5 November 2022.

“Pertama, pentingnya komunikasi dalam hal menyelesaikan masalah dengan pihak Manajemen, karena bagaimana pun juga tanpa komunikasi yang baik, apapun masalahnya tidak akan terselesaikan. Dan FSPMI akan terus melakukan perbaikan – perbaikan kesejahteraan untuk seluruh anggotanya di seluruh Indonesia,” jelas Riden.

“Yang kedua, kita masih ingat betul bahwa Kongres FSPMI ke VI telah diputuskan strategi perjuangan organisasi yang baru yaitu politik, dengan membangun sebuah alat perjuangan yang lain yang sebelumnya Konsep, Lobby dan Aksi,” terangnya.

Lebih lanjut Riden memaparkan, yaitu yang ketiga adalah pada saat FSPMI dilahirkan pada tahun 1999 punya sikap ‘a politik’, dengan begitu perjuangan Serikat Pekerja hanya sebatas tingkat pabrik dan sampai kedaerah, tentunya memaximalkan aturan yang ada dengan tekanan melalui aksi dengan jumlah massa yang sangat besar dan masif.

“Kurun waktu 15 tahun pertama kemenangan demi kemenangan didapat oleh Serikat Buruh khususnya FSPMI sejak dideklarasikan saat itu di Garut, sebut saja mewujudkan Upah Minimum Sektoral adalah salah satu perwujudan tinta emas perjuangan Serikat Buruh,” sambung Riden

Maka dari itu Riden selalu memanfaatkan dan memaximalkan setiap pertemuan, konsolidasi ataupun rapat-rapat dengan seluruh anggota FSPMI diseluruh Indonesia untuk mensosialisasikan pentingnya berjuang melalui jalur politik.

Partai Buruh dilahirkan atau dihidupkan kembali dengan dukungan dari 11 unsur organisasi serikat buruh terbesar di Indonesia di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Sebelum mengakhiri sambutannya, Riden mengajak kepada seluruh peserta MUSNIK PUK HPI untuk mendukung perjuangan Partai Buruh menjadi peserta Pemilu Tahun 2024 nanti. “Semoga cita-cita kita semua sebagai buruh bersama petani, nelayan, rakyat miskin desa, rakyat miskin kota, guru honorer, ojek online, dan seluruh rakyat Indonesia bisa cepat mewujudkan Negara Sejahtera,” tegasnya. (BRD)