Ini Hasil Pelatihan Menjahit Bidang Perempuan Fspmi Batam

Batam,KPonline – Program kemandirian pelatihan menjahit tingkat dasar bidang VI PCEE Fspmi Batam yang di mulai pada minggu kedua Oktober 2017 lalu telah menunjukan hasil yang lumayan memuaskan.

Anggota yang mengikuti pelatihan ini lumayan cepat belajar dan cepat bisa meskipun usianya bisa dikatakan sudah tidak muda lagi.

Bacaan Lainnya

Hari ini sudah banyak yang berhasil membuat gamis untuk diri sendiri. Alhamdulillah yang artinya para perempuan ini selanjutnya akan bisa menghemat pengeluaran untuk beli bajunya dikarenakan sudah bisa bikin sendiri. Bahkan, kelak kalau semakin dilatih pasti bisa menerima orderan.

Seperti cikgu Maryam (begitu panggilan kawan-kawan ditempat pelatihan), awal bisa membuat gamis sudah menerima pesanan dan telah merampungkan 10 stel gamis pesenan teman-teman di dua bulan setelah selesai belajar tingkat dasar. Cerita ini sering diceritakan kepada kawan-kawan yang sedang belajar untuk penyemangat mereka.

Dulu saya awalnya juga belajar hanya tingkat dasar yang di biayai oleh PUK saya sendiri yaitu PUK Flextronics.

Sama halnya dengan kawan-kawan yang sekarang belajar. Mereka juga di support oleh PUK-nya masing-masing dan kalau nanti sudah bisa maka akan bisa dikembangkan lagi di PUK nya. Seperti yang saya lakukan.

Dulu kami dikirim sebanyak 10 orang. Dan saya salah satunya. Setelah itu, saya lihat banyak peminat di PUK, akhirnya saya mengajukan proposal untuk membeli beberapa mesin jahit ke PUK untuk lebih menghemat biaya.

Saya membagikan lagi apa yang saya sudah pelajari. Sehingga PUK tidak perlu lagi mengeluarkan budget yang tinggi untuk mengirim anggota kursus di luar. Dan Alhamdulillah juga sekarang bisa membagi ilmu yang sedikit tersebut di tingkat PC untuk program kemandirian bidang perempuan yang di bawah pimpinan Uni Tunin (Panggilan akrabnya, namanya aslinya Nelifdawati).

Pelatihan ini tadinya direncanakan rampung di akhir Desember 2017. Tetapi dikarenakan libur Natal dan tahun baru, maka pelatihan diperpanjang ke bulan Januari 2018.

Dan setelah belajar membuat rok, atasan dan gamis, maka akan dilanjutkan dengan membuat celana santai dengan pola dasar.

Hari ini dipertemuan ke 9 kawan-kawan sudah menunjukkan hasil kerja keras mereka. Hasil karya mereka tidak bisa disepelekan untuk pemula. Maka sekali lagi terbukti bahwa organisasi FSPMI itu banyak kegiatan positifnya.

Hanya sebagian orang yang hatinya munkin sudah bener-bener penuh kebencian dengan FSPMI yang tidak bisa melihat nilai-nilai positif yang begitu banyak selain dari pada demo yang telah dilakukan militan dan organisasi.

Penulis: Maryam Nusaybah

Pos terkait