Ikhtiar Perjuangan Upah Buruh Jawa Tengah

Semarang,KPonline –  Senin (17/9/2018) Bertempat di kantor KC FSPMI Semarang Raya, Dewan Pengupahan Kota Semarang dari unsur pekerja/buruh bersama Aliansi Buruh Jateng melakukan rapat lanjutan pembahasan konsep UMSK dan terobosan UMK tahun 2019. Rapat yg di hadiri Abdul Majid selaku Dewan Pengupahan Kota Semarang dari unsur SP FSPMI, Karmanto Dewan Pengupahan Kota dari unsur SP KSPN dan juga di hadiri oleh Aulia Hakim selaku DPW Jawa Tengah serta sekretaris DPW FSPMI Lukmanul Hakim. Tidak hanya dari FSPMI hadir pula aliansi buruh Jawa Tengah yakni KSPN, Farkes Reformasi, FSP Kep, SP PLN, Kahutindo dan juga SPI.

Adapun pembahasan mengenai konsep UMSK dan Terobosan UMK tahun 2019 se Jawa Tengah adalah :

1.Rekapitulasi Hasil Survey KHL dari serikat pekerja di 5 pasar se Kota Semarang yakni di pasar Pedurungan, Karangayu, Langgar, Mangkang, dan Jatingaleh. Survey itu sendiri dimulai dari awal bulan Agustus hingga pertengahan bulan September.

2.Pembahasan Renstra yakni Rencana dan Strategi perjuangan upah tahun 2019 dan UMSK.
Renstra yang pertama di akhir bulan September ini Aliansi Buruh Jateng akan menyampaikan konsep melalui audiensi dengan Walikota semarang dan Gubernur Jawa Tengah terkait UMK dan UMSK.
Renstra yang kedua yakni di awal bulan Oktober Aliansi Buruh Jateng akan memulai aksi upah tahun 2019.
“Aksi tersebut akan dilakukan secara kontinyu sampai dengan ditetapkannya upah tahun 2019 dan diberlakukannya UMSK di Jawa Tengah”,ujar Lukmanul Hakim selaku sekretaris DPW FSPMI. dan diamini juga oleh Deni perwakilan SP Kahutindo yang ditemui di sela-sela rapat.

(DKH)