Jakarta, KPonline – Nasib 137 tenaga honorer K-II dan ±1000 Tenaga Non ASN di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang dirumahkan akhirnya sampai ke Kedai Kopi Jhony. Tempat biasa kongko Hotman Paris Hutapea Pengacara yang dikenal peduli terhadap rakyat kecil.
Masalah tersebut dibawa empat orang perwakilan Tenaga Honorer Kabupaten Solok Selatan. Mereka diterima oleh Reza, staff dari Hotman Paris, karena Hotman sedang berada di Bali
Kronologi dan berkas tersebut langsung disampaikan oleh Dewi kepada Reza. Persoalan kenapa mereka bisa dirumahkan dan memberikan kronologis secara rinci dan berkas untuk dipelajari Hotman Paris dan Team .
Dewi mengatakan, tanpa alasan jelas, sebanyak 137 orang tenaga honorer K-II dan ±1000 Tenaga Non ASN di daerah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, telah dirumahkan. Sementara BKN menyatakan, seluruh Honorer K-ll masih aktif sampai sekarang ini.
Dedi, salah satu perwakilan juga ikut berbicara. Mereka berharap, Hotman Paris bisa membantu para tenaga honorer Kabupaten Solok Selatan agar masalah mereka dapat terselesaikan.
Menanggapi hal itu, Reza mengatakan akan menyampaikan permasalahan tersebut secepatnya kepada Hotman Paris untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
“Masalah tenaga honorer ini harus mendapat respons serius. Karena kita berharap tenaga honorer Kabupaten Solok Selatan bisa mendapatkan kejelasan masa depannya,” kata Reza. Ia juga meminta pihak-pihak terkait untuk segera merespons masalah ini.
“Pemerintah harus mendengarkan keluhan ini. Apalagi peran Tenaga Honorer Kabupaten Solok Selatan ini tidak kecil dengan Pengabdian yang cukup lama. Mereka mengharapkan agar dapat bekerja kembali seperti semula, dan di ikutkan dalam pengisian data sesuai dengan surat Kemenpan RB tanggal 22 Juli 2022.
