Hari Raya Idul Fitri, Momentum Pererat Tali Silahturahmi

Bekasi, KPonline – Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah kita berpuasa selama satu bulan penuh, karenanya hari raya Idul Fitri merupakan hari perayaan bagi umat Islam. Tak hanya itu, Idul Fitri juga merupakan momen silaturahim dengan keluarga dan kerabat.

Dimana pada tradisi halal bi halal setiap anggota keuarga akan saling memohon maaf pada anggota keluarga lain juga pada para sahabat dan tetangga di sekitar rumah. Nah di Indonesia, khususnya di daerah Jawa terdapat tradisi sungkeman, di mana anggota keluarga yang berusia lebih muda akan baris dan memohon maaf dengan cara mencium tangan anggota keluarga yang lebih tua atau dituakan.

Pun demikian dengan keluarga salah satu tim Media Perdjoeangan Bekasi, selepas sholat idul Fitri 1442 H, Kamis, 13 Mei 2021 semua kerabat yang tinggal di sekitar Cikarang berkumpul di rumah bibi Ipong yang beralamat kampung baru, Desa Karang asih, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi. ya Bibi Ipong yang menjadi orang tua kami di Cikarang.

Selain maaf memaafkan dan silahturahmi antar saudara di Cikarang ini juga salah satu pengobat rindu kami kepada orang tua yang lebaran kali ini kami tidak bisa mudik lantaran larangan dari pemerintah. hanya melalui video call kami bersilaturahmi dengan orang tua meminta maaf atas salah dan khilaf.

Saat berkumpul dirumah bibi, bi Ipong pun memberikan wejangan kepada kami semua, orang tua tak meminta lebih dari anak-anaknya. “Kalian yang muda harus bisa menghormati yang tua, yang tua pun harus menjadi contoh yang muda. antar saudara pun harus akur jadikan momentum lebaran ini untuk memperbaiki diri kita semua, pererat silahturahmi agar kita semua menjadi keluarga yang bahagian dunia akhirat,” kata bibi

Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan ketupat bersama keluarga, minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir bathin. (Yanto)