Harga BBM Naik, Langit Menangis Gantikan Puan Maharani Yang Tak Lagi Menangis

Bekasi, KPonline – Hujan disertai angin kencang yang melanda Bekasi pada Jum’at (1/4/2022) siang, sekitar pukul 14.12 WIB. Seakan langit menangis sedih atas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax menjadi 12.500/liter menggantikan ketua DPR RI Puan Maharani yang tak sedikitpun menangis akan kenaikan salah satu jenis BBM ini.

Sebelumnya muncul isu DPR RI yang telah menyetujui kenaikan harga Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp16.000 per liter yang kemudian menuai polemik di kalangan masyarakat.

Bahkan terdapat nitizen yang mengatakan bahwa hal tersebut ironi, dikarenakan Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengesahkan kenaikan harga BBM tersebut, sementara ketika di era pemerintahan SBY ketika harga BBM naik Rp 200 Rupiah saja, Puan Maharani menangis.

Melalui akun @tubirfess, warganet turut menyematkan tangkapan layar pemberitaan bahwa DPR menyetujui harga Pertamax naik menjadi Rp16.000 per liter dan menyematkan foto Puan menangis.

Dikutip melalui akun media sosial twitter @Tubirfes, warganet tersebut menyematkan foto Puan Maharani yang menangis saat harga BBM Naik di era Pemerintahan SBY.

Perbincangan masyarakat di warung kopi pun mulai ramai memperbincangkan Bahan Bakar Minyak (BBM), namun bukan soal kenaikan saja, mereka memprediksi akan terjadi kelangkaan BBM jenis pertalite.

“Pasti tidak lama lagi pertalite akan langka dan menghilang seperti premium waktu itu,” katanya.

Akhirnya masyarakat hanya bisa menerima kebijakan yang dibuat pemerintah terlebih disepakati DPR RI yang tak lagi mewakili kepentingan rakyat. Per 1 April, harga BBM jenis Pertamax ditetapkan menjadi 12.500 rupiah per liter. (Yanto)