Bekasi, KPonline – Jamkeswatch adalah lembaga sosial yang dibentuk oleh KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) dan sekarang menjadi salah satu pilar organisasi FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia). Jamkeswatch hadir sebagai fungsi kontrol pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jamkeswatch Kabupaten Bekasi kembali mendapatkan undangan dari RS Permata Jonggol. Rumah sakit swasta yang berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor, tepatnya di Jalan Raya Jonggol No. 1A Desa Sukamanah Kecamatan Jonggol, Jumat (1/4/2022).
Untuk diketahui, mulai tanggal 1 April 2022 RS Permata Jonggol telah bekerjasama dengan Jamkesda Kabupaten Bekasi, artinya dapat memberikan pelayanan medis kepada warga yang belum memiliki jaminan kesehatan dan belum terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS.
Terlihat hadir dalam pertemuan tersebut, beberapa perwakilan relawan Jamkeswatch dan dr. Sri Handayani, MARS selaku Direktur beserta jajaran manajemen Rs Permata Jonggol.
“Saya selaku direktur Rs Permata Jonggol merasa sangat senang, jangkauan pelayanan kesehatan yang akan kami berikan bertambah. Saat ini Rumah Sakit kami sudah berkerja sama dengan Jamkesda Kabupaten bekasi. Kami juga sangat senang, upaya dan usaha kami memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di lingkungan RS didukung penuh oleh Jamkeswatch Kabupaten bekasi. kami berharap kedepan nya hubungan ini akan bertambah luas, terjalin kinerja yang harmonis dan baik,” kata Sri Handayani dengan raut wajah senang.
Acim salah satu relawan Jamkeswatch adalah eks pengurus PUK SPAI FSPMI PT TTNT, dalam pertemuan menuturkan, “Kami mewakili Jamkeswatch Kabupaten Bekasi memberikan apresiasi atas undangan pertemuan ini dan berterima kasih kepada ibu Direktur karena mau bekerjasama dengan Jamkesda Kabupaten Bekasi.”
“Kami juga berharap, warga kabupaten Bekasi yang sakit dan datang ke Rumah Sakit ini mendapatkan pelayanan maksimal dari dokter. Dan lebih mendahulukan medis pasien daripada administrasinya,” lanjut pria asli kelahiran Cibarusah yang juga menjabat sebagai Kaur Perencanaan desa Ridogalih.
Sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan tipe C, Rumah sakit ini terbilang lengkap untuk ketersediaan alat. Dokter spesialis Jantung & Pembuluh darah sudah membuka praktik dan direncanakan juga akan ada praktik dokter spesialis Kejiwaan. Rs Permata Jonggol sudah memiliki 3 ICU + Ventilator, 2 NICU + Ventilator dan CPAP. (Supriyadi erte)
