Goes to 5.0?

Bogor, KPonline –  Tema Rapat Kerja Nasional Media Perdjoeangan 2019 kali ini, mengusung sebuah tema yang tak biasa. “Kenapa tak biasa? Tidak hanya bagi kita yang hadir disini, akan tetapi bagi panitia Rapat Kerja Nasional Media Perdjoeangan tema tersebut pada awalnya juga sulit untuk dipahami” kelakar Iwan Budi Santoso selaku Koordinator Eksekutif Nasional Media Perdjoeangan.


Sesuai dengan agenda organisasi, Media Perdjoeangan sebagai salah satu pilar organisasi FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia), melangsungkan Rapat Kerja Nasional 2019 pada 28-30 September 2019. Bertempat di Trainning Center FSPMI, Cisarua, Bogor, Rapat Kerja Nasional 2019 Media Perdjoeangan kali ini, dihadiri oleh seluruh perwakilan daerah yang ada di Indonesia. Ada Media Perdjoeangan Daerah dari 9 Provinsi dan 20 Kabupaten/Kota yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional 2019 Media Perdjoeangan.

“Kami dari Media Perdjoeangan Nasional, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kawan-kawan yang menjadi perwakilan dari daerah masing-masing. Apa yang akan kita bahas pada hari ini hingga 2 hari kedepan, akan menjadi pijakan hingga Rakernas Media Perdjoeangan yang akan datang” ungkap pria yang akrab disapa dengan panggilan Iwan Jaket Ijo ini.

“Ketika dunia industri masih berlarut-larut dengan Revolusi Industri 4.0, maka kita sebagai bagian penting FSPMI dan pergerakan buruh, maka kita sudah harus lebih dari itu. Dan itulah semangat 5.0 yang kita usung dalam Rakernas Media Perdjoeangan kali ini” tegas Iwan.

Hal-hal yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional 2019 Media Perdjoeangan, merupakan pokok-pokok bahasan yang cukup substansial dalam menunjang keberlangsungan organisasi FSPMI. Karena sebagai salah satu pilar organisasi, Media Perdjoeangan akan selalu menjadi front terdepan dalam setiap pergerakan dan perjuangan kaum buruh.

Rencananya, Rapat Kerja Nasional 2019 Media Perdjoeangan kali ini akan dihadiri oleh Sekretaris Jendral FSPMI Riden Hatam Aziz, yang mewakili Presiden FSPMI Said Iqbal yang saat ini sedang ada kesibukan yang lain. (RDW)