Garda Metal FSPMI Sumatera Utara Gelar Rapat Rutin

Medan, KPonline – Musim penghujan telah tiba, jauhnya jarak tempuh menuju lokasi tidak menjadi penghalang bagi anggota Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Sumatera Utara untuk tetap melakukan kegiatannya.

Minggu (24/11/2019) Garda Metal FSPMI Prov. Sumatera Utara menggelar rapat rutin (ratin) bulanan yang bertempat di Kantor Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kota Medan.

Ratin yang dihadiri sekitar 60an anggota Garda Metal yang berasal dari perwakilan 2 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan ini digelar secara sederhana dan santai.

Pembukaan ratin ini dibuka oleh Edi Sisworo selaku Bendahara Garda Metal FSPMI SUMUT dengan mengucapkan beberapa kata sambutan dan mengucap basmalah secara bersama sama.

Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars FSPMI, dan Mars Garda Metal yang dipandu oleh Endi Lesmana yang merupakan salah satu perwakilan Garda Metal dari Kab. Deli serdang.

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Hendra Manik Selaku Kordinator Area (Korea) Garda Metal FSPMI Kota Medan.

Dalam sambutannya ia berpesan pada seluruh peserta ratin untuk selalu menjaga silahturahim dan saling tegur sapa antara anggota Garda Metal lainya terutama ketika bertemu di jalanan.

“Kita semua anggota Garda Metal adalah saudara meskipun tak sedarah, tanamkan dalam diri kawan kawan jiwa Resolusi bukan hanya di bibir saja,” ucap Manik.

Sedangkan sambutan dari Korea Kab. Deli Serdang diwakili oleh Dede Leo Pasaribu karena Rony Syaputra yang merupakan Korea Garda Metal Kab. Deli Serdang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya Dede mengutarakan kekecewaanya dengan keaktifan anggota Garda Metal yang semakin melempem.

“Kita masih berjumlah 250 orang, masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan jumlah anggota Garda Metal yang ada di daerah lain, tetapi dan lihat yang hadir di ratin ini hanya beberapa saja, jadi Garda Metal itu jangan untuk euforia, gaya-gayaan, selfi-selfi saja. Untuk apa jadi Garda Metal kalau hanya untuk begituan, tidak taat pada intruksi,” sindir Dede yang merupakan wakil ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam (PUK SPL) FSPMI PT. Asia Raya Foundry yang biasa dipanggil dengan sebutan Pak Ucok ini.

Sambutan dilanjut oleh Panglima Kordinator Garda Metal FSPMI Provinsi Sumatera Utara Apen Manurung.

Dalam sambutannya Apen Manurung kembali memaparkan sejarah awal lahirnya Garda Metal di Provinsi Sumatera Utara hingga membahas catatan buruk yang ada. Hal ini sendiri disampaikannya adalah semata untuk kemajuan Garda Metal SUMUT dan induk organisasi yaitu FSPMI ke depannya.

Dalam ratin kali ini adalah membahas tentang ketaatan intruksi dan menjalankan program-program kerja Garda metal yang belum terselesaikan hingga program kerja untuk tahun yang akan datang. Mulai dari pembayaran kas bulanan Garda Metal Sumut dan rencana Jambore daerah Garda Metal Sumut hingga rencana latsar Garda Metal Sumut yang ke IV di bulan Oktober tahun depan.

Selain itu juga, menurut Ismail salah satu Kordinator Unit kerja (Kornik) Garda Metal FSPMI PT Juishin Indonesia menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh anggota Garda Metal Sumut agar tetap kompak dan solid terutama dalam menyikapi intruksi organisasi karena agenda atau kegiatan FSPMI kedepannya masih banyak.

Sesaat sebelum acara selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk menetralkan suasana agar lebih hangat dan lebih menambah rasa kekeluargaan.

Di akhir ratin, puluhan peserta ratin memperingati hari jadi Garda Metal FSPMI Prov. SUMUT yang ke-4 (2015-2019) dengan cara memotong kue tart lengkap dengan lilin yang bertuliskan usia Garda Metal Provinsi Sumatera Utara yang ke 4 tahun dan ditutup dengan doa oleh Ady prayetno.

Anggota Garda Metal adalah saudara walau tak sedarah dan tetap harus lebih sigap dan konsisten. Garda Metal sebagai pilar utama organisasi Serikat Pekerja FSPMI mempunyai peran yang sangat penting. Dari sinilah banyak muncul kader-kader terbaik organisasi yang mempunyai jiwa pejuang dan sikap militansi tinggi. (Isran tm)