Refreshing Course ala PUK SPAMK-FSPMI PT. Maruhachi Indonesia di Omah Buruh

Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT Maruhachi menggelar konsolidasi di Omah Buruh, Bekasi, Minggu (24/11/2019). Tidak seperti konsolidasi biasanya, karena melibatkan buruh perempuan dan para istri buruh yang turut berpartisipasi dalam mensukseskan agenda ini.

Mereka terlihat sibuk di dapur Omah Buruh untuk menyiapkan konsumsi berupa rujak buah-buahan dan juga untuk makan siang yang sudah dimasak dari rumah. Semakin terasa penuh kekeluargaan dan seperti gathering dengan suasana piknik, karena tidak sedikit yang membawa anak dan istrinya.

Bacaan Lainnya

Konsolidasi diawali dengan doa dan dilanjut menyanyikan Indonesia Raya dan mars FSPMI, dilanjutkan sambutan oleh Ister (Bid.Organisasi), Rizky (Sekertaris), Anggih Fasdhoni (Ketua) dan Dedi sebagai perwakilan PC SPAMK-FSPMI bekasi.

Dalam sambutannya, Rizky menceritakan kembali awal sejarah PUK Maruhachi yang dilantik (12/12/2012) dan dilaksanakan di jembatan 2 Omah Buruh yang dulu memang belum difungsikan sebagai jalan raya seperti sekarang.

Agenda ini secara keseluruhan adalah membahas tentang PKB, juga upah yang saat ini memang masih diperjuangkan yaitu UMK yang belum ada kejelasan. Mengingat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hanya mengeluarkan surat edaran yang tidak mempunyai kekuatan hukum tentang keputusan UMK Jawa Barat. Atas hal tersebut, kemungkinan besar membuat polemik yang berakibat akan terjadi gejolak di kalangan buruh Jawa barat dalam penolakannya.

Belum lagi UMSK yang belum dirundingkan, mengingat batas penetapannya di Gubernur Jawa Barat adalah sebelum akhir tahun ini, bonus juga menjadi bahan pembahasan, mengingat setiap tahunnya bonus selalu diajukan tentang berapa besaran yang akan dirundingkan antara manajemen dan PUK.

Waktu bergulir dan acara memasuki sesi tanya jawab dari beberapa pertanyaan terkait aturan dan hak akan asuransi karyawan, ada hasil yang diputuskan dan disepakati bersama dalam konsolidasi tersebut. Dedi selaku perwakilan PC FSPMI Bekasi tak lupa mengingatkan agar PUK Maruhachi harus bersiap mengawal UMSK 2020 yang belum dirundingkan oleh Depekab Bekasi. (ocha)

Pos terkait