Garda Metal FSPMI Jawa Timur Gelar Konsolidasi Akbar ke II di Omah Perjuangan Surabaya

Surabaya, KPonline – Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) gelar Konsolidasi Akbar ke- 2, bertempat di Omah Perjuangan Jl. Brebek Industri V Waru, Surabaya, Minggu (26/02/2023).

Ratusan anggota Garda Metal hadir memadati lokasi mulai pagi. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai ujung barat Jawa Timur yaitu Kabupaten Tuban hingga ujung timur Jawa Timur yakni Kabupaten Banyuwangi.

Hadir langsung dalam acara Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz dan Panglima Kordinator Nasional Garda Metal FSPMI Piyong beserta jajarannya. Turut hadir pula Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Jawa Timur, pengurus Konsulat Cabang dan Pimpinan Cabang serikat pekerja anggota FSPMI se- Jawa Timur.

Dalam sambutan pembuka, Ketua DPW FSPMI Jawa Timur Jajuli SH. membeberkan ciri khas FSPMI dan pentingnya konsolidasi.

“FSPMI adalah organisasi gerakan, agen perubahan dan perjuangan. Untuk itu, konsolidasi sangatlah penting sebab tanpa konsolidasi gerakan akan mati,” ucapnya.

Dengan konsolidasi ini isu-isu perjuangan dibahas, metodologi pergerakan dirumuskan dan koordinasi dilakukan untuk mewujudkan cita-cita bersama. Ia berharap konsolidasi ini selalu dilakukan dan hasil konsolidasi dijalankan. Terlebih saat ini, FSPMI dan organisasi pekerja sudah menentukan perjuangan politik melalui Partai Buruh.

“Partai Buruh adalah kendaraan politik, dari kita, oleh kita untuk kita. Kader-kader terbaik organisasi harus mengambil peran dan harus kita dukung untuk perubahan,” tegas Jazuli.

Melanjutkan sambutan konsolidasi, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Surabaya Doni Ariyanto menguraikan tentang fungsi dan peran Garda Metal dalam gerakan FSPMI.

“Garda Metal adalah garda paling depan dalam perjuangan lebih dari anggota biasa. Harus selalu siaga, tegas dan loyal dalam aksi-aksi organisasi,” kata dia.

Dengan suasana Surabaya yang sedikit mendung, Konsolidasi Akbar di halaman OP berjalan dengan tertib, khidmat dan lancar. OP yang notabene berada di sekitaran area industri, karena meriahnya acara dan banyaknya bendera Partai Buruh yang dipasang sepanjang jalan, mengundang banyak perhatian dari warga dan pengedara. (Kanjeng Muis)