FSPMI Riau Adakan Konsolidasi Organisasi ke Buruh PT GNI

FSPMI Riau Adakan Konsolidasi Organisasi ke Buruh PT GNI

Pelalawan, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Riau bersama pengurus Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK) FSPMI Pelalawan menggelar pertemuan dengan para buruh PT. GNI, Minggu (27/3/2022).

Pertemuan ini sebagai konsolidasi rutin dalam menguatkan keberadaan organisasi khususnya sektor perkebunan kelapa sawit sebagai wadah klas pekerja.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Samsul Bahri selaku sekretaris DPW FSPMI Kepri dalam kata sambutannya kepada para buruh menyampaikan motivasi dan semangatnya, dan mengajak seluruh buruh PT GNI agar tetap berjuang bersama-sama dalam organisasi serikat pekerja yang sudah ada.

“Kawan-kawan tidak boleh kecewa dengan organisasi,kalau kita kecewa sehingga tidak mau lagi berorganisasi lalu kita buruh mau ngapain apa hanya duduk,diam, dengar,lalu pulang tidak mampu berbuat dengan ketidakadilan yang terjadi di perusahaan’,” ucap Samsul.

Samsul berharap, justru semua buruh harus termotivasi untuk mencari organisasi yang benar-benar memperjuangkan kepentingan kaum buruh agar bisa mencapai kesejahteraan bagi buruh kalau bukan kita siapa lagi yang peduli tentulah buruh itu sendiri .

“Kita buruh lemah dalam segala hal, justru dengan berorganisasi kita bisa saling menguatkan karena adanya kesatuan sehingga kita mempunyai bergening position di mata pengusaha dengan berorganisasi ada kekuatan perubahan,” tegas Samsul.

Sementara Sekretaris PC SPPK FSPMI, Dian mengatakan, untuk menjadi pengurus yang kuat harus berbarengan dengan mental yang kuat pula.

“Karena di sini kita berjuang agar organisasi bisa tumbuh berkembang kita harus solidkan dengan membangun kesadaran personal sehingga kita mampu membawa perubahan buruh ini menjadi tantangan bagi kawan-kawan di PT GNI,” ucap Dian.

Ditambahkannya, kunjungan rutin PC SPPK akan terus di lakukan demi berkembangnya serikat pekerja SPPK di kabupaten Pelalawan.

“Program-program organisasi sudah di susun, membina yang ada dan mengembangkan yang belum ada di perusahaan lain, butuh kerja keras tapi kita optimis mampu berkembang,” tutupnya.