FSPMI Riau Adakan Rapat Persiapan RAWILSUS

 

Pelalawan, KPonline – Berdasarkan wilayah domisili keanggotaan terbanyak di Provinsi Riau, Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten Pelalawan adakan rapat terbuka dengan seluruh Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Anggota (SPA) FSPMI. Rapat diselenggarakan di Kantor Sekretariat FSPMI Jln. Duku KM 2, Simpang Langgam, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Pertemuan ini sengaja digelar guna memanggil seluruh SPA PUK FSPMI, sekaligus mempersiapkan Rapat Wilayah Khusus (RAWILSUS) yang dihadiri oleh beberapa pengurus PUK Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK). Diantaranya PUK SPPK FSPMI PT. Gandaerah Hendana, PT. Adei Plantation and Industri, PT. Musim Mas, PT. Langgam Inti Hibrido. Juga dihadiri PUK Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI), diantaranya PUK SPAI FSPMI PT. Rentama, PT. Pulau Baru, PT. Nilo Eng, PT. Inti Auto Megah dan beberapa PUK Pendiri KC FSPMI Kabupaten Pelalawan lainnya. Minggu (20/06/2021).

Agenda dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Riau beserta jajaran, dan Ketua KC FSPMI Kabupaten Pelalawan beserta jajaran. Selain RAWILSUS, hal yang menjadi topik pembahasan hangat adalah penguatan terhadap barisan pejuang buruh yang bergerak dibidang perkebunan dan kehutanan sebagai SPA baru bentukan FSPMI yaitu, Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK).

Disampaikan langsung oleh Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau Satria Putra.”Saya optimis SPPK FSPMI harus bisa membuat perubahan kearah yang lebih baik terhadap nasib buruh disektor perkebunan dan kehutanan yang ada di provinsi Riau. Seperti yang kita lihat banyak sekali pelanggaran hak ketenagakerjaan, bahkan pelanggaran terhadap hak asasi manusia disektor ini bahkan pelanggaran itu dilakukan oleh perusahaan yang telah memiliki sertifikasi Nasional bahkan Internasional seperti ISPO dan RSPO untuk perkebunan kelapa sawit, IFCC pada sektor kehutanan”, jelasnya.

Samsul Bahri selaku Sekjen DPW FSPMI Provinsi Riau ikut menjelaskan. “Terbetuknya SPPK Provinsi Riau harus menjadi tolak ukur pergerakan SPPK di seluruh Indonesia untuk mensejahterakan buruhnya yang bergerak disektor perkebunan dan kehutanan, sebagai daerah dengan wilayah perkebunan terluas di Indonesia”, ucapnya.

Dalam rapat terbuka tersebut juga membahas rencana kesiapan FSPMI Provinsi Riau untuk mengadakan RAWILSUS yang akan diagendakan pada bulan Juli 2021 mendatang.

“Untuk RAWILSUS nanti, siapapun yang ditunjuk oleh DPP untuk memimpin FSPMI Riau, harus menghadirkan pemimpin yang amanah, berani, bertanggung jawab dan religius. Karna ini adalah tanggung jawab besar terhadap perjuangan FSPMI kedepannya. Untuk itu mari bersama-sama kita support agar RAWILSUS dapat terselenggara dengan sukses”, tutur Satria Putra.

Selain pembahasan rencana SPPK dan RAWILSUS , DPW Provinsi Riau dan KC Kabupaten Pelalawan melakukan penggalangan dana bersama anggota untuk menyewa gedung sebagai kantor sekretariat yang lebih layak. Mengingat kantor sekretariat yang lama sudah tidak memadai untuk menampung jumlah anggota pada setiap agenda konsolidasi.

Disampaikan langsung oleh Yudi Efrizon selaku Ketua KC Kabupaten Pelalawan. “Mengingat semakin besarnya FSPMI di Kabupaten Pelalawan, saya rasa kita sudah pantas memiliki kantor sekretariat yang baru yang lebih luas dan lebih nyaman dari kantor sekretariat kita yang sekarang ini. Mari sama sama kita tunjukkan rasa solidaritas kita dalam bentuk penggalangan dana untuk kantor sekretariat kita yang baru dan saya harap dengan beralihnya kita ke sekretariat baru yang lebih nyaman, bisa menambah semangat juang dan militansi kawan-kawan dalam berjuang”, tegasnya.

Penulis : Andy Surya Bhakti
Gambar oleh : Andy Surya Bhakti