FSPMI PT JSI Deli Serdang Nobar, Persebaya Menang

Deli Serdang,KPonline  – Di sela-sela perjuangan buruh Deli Serdang tentang upah minimum dan PP 78/2015, PUK FSPMI PT JSI menyempatkan diri untuk nonton bareng final liga 2 yang di tayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta di salah satu kafe di dekat tempat mereka bekerja.

“Ini merupakan salah satu hiburan bagi para buruh yang tidak mahal,” kata Apen Manurung, selaku ketua PUK FSPMI PT JSI. Pertandingan yang mempertemukan team kesayangan mereka yaitu PSMS Medan VS Persebaya Surabaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para buruh khususnya di Deli Serdang dan Medan

“Kami berharap team kesayangan kami PSMS medan dapat menjuarai liga 2 tahun ini,” ungkap Apen Manurung.

Di sela sela pertandingan para buruh PUK FSPMI PT JSI juga melakukan konsolidasi dan penguatan organisasi agar lebih solid di dalam memperjuangkan hak hak kaum buruh. Selain itu, nobar ini juga menjadi ajang silaturahmi antar sesama anggota PUK FSPMI PT JSI.

“Kita berharap agar acara acara seperti ini tetap di buat setiap minggu agar lebih menambah kesolidan anggota kita,” imbuh Apen.

Hasil pertandingan sendiri, Persebaya Surabaya resmi menjadi juara Liga 2 setelah mengalahkan PSMS Medan pada babak final Liga 2.

Persebaya menang 3-2 atas PSMS dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11/2017).

Tak lama setelah kick-off dimulai, Persebaya sanggup mencetak gol pembuka pada menit kedua. Rishadi Fauzi melepaskan tendangan menyusur tanah yang dilepaskan dari sektor kiri pertahanan PSMS.

Suasana nobar PUK FSPMI PT JSI.

Sebelum gol tercipta, Irfan Jaya melakukan aksi menyisir sektor kiri pertahanan lawan dan memberikan bola ke Rishadi Fauzi.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada PSMS setelah bek Persebaya, Andru Muladi, tak sengaja menyentuh bola dengan tangan.

I Made Wirahadi yang mengambil bola dari titik putih sanggup menjalankan tugasnya dengan baik.

Ayam Kinantan, julukan PSMS, berbalik unggul pada menit ke-37 melalui tendangan bebas yang dilepaskan Roni Fatahillah.

Tendangan keras Roni Fatahillah yang dilepaskan dari luar kotak penalti membentur kepala salah seorang pagar betis dari Persebaya.

Berselang dua menit, Persebaya gantian mendapat hadiah penalti setelah Rendi Irwan dijatuhkan bek lawan.

Tendangan Irfan Jaya mampu dihalau Abdul Rohim, tetapi bola muntah sukses disambar pemain bernomor punggul 41 itu.

Skor imbang 2-2 bertahan sampai wasit mengakhiri babak pertama.

Gelandang PSMS, Suhandi, mencoba melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, tetapi masih melambung tipis pada menit ke-66.

Sampai waktu normal berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta sehingga skor tetap imbang 2-2.

Dengan hasil ini, laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Persebaya mengulang hal serupa seperti pada babak pertama dengan mencetak gol tak lama setelah babak tambahan pertama dimulai. Irfan Jaya mencetak gol keduanya setelah menerima sodoran dari Ricky Kayame saat babak tambahan pertama belum genap berjalan dua menit.

Hat-trick hampir dicetak Irfan Jaya pada menit ke-99 andai tendangannya tak ditepis kiper PSMS, Abdul Rohim.

Penyerang PSMS, I Made Wirahadi, mendapat peluang emas pada menit ke-117, tetapi tendangannya dari jarak dekat melenceng jauh.

Sampai babak kedua tambahan waktu berakhir, tak ada gol tambahan tercipta sehingga skor 3-2 untuk keunggulan Persebaya bertahan

Menanggapi hasil tersebut tentu membuat kecewa buruh Deli Serdang yang menjagokan tim kesayangannya. Tapi apa boleh buat itulah pertandingan bola.