Jakarta, KPonline – Setelah bipartit dengan manejemen tak menemui jalan dan titik terang, dua serikat pekerja antara PUK SPL FSPMI PT. SCG Readymix Indonesia dengan PUK SBJR KASBI PT. SCG Readymix Indonesia bersepakat mengadakan pertemuan dan pembahasan perjuangan selanjutnya .
Pertemuan kedua serikat pekerja tersebut dilakukan di daerah Cibubur yang dihadiri jajaran masing masing PUK (17/10).
Hadir Yanto Yudiansyah, Supardi, Dirno, Siswanta, Fuji, Budi, Nnugraha Winaya, M. Rouf dari PUK SPL FSPMI PT. SCG Readymix Indonesia. Sedangkan
M. Anwar, Donwiliam, Sumadi, lim Ibrahim datang sebagai perwakilan dari PUK SBJR KASBI PT. SCG Readymix Indonesia.
Sebenarnya kedua serikat pekerja ini tadinya tak pernah bisa bersatu, selalu berbeda pandangan. aAkan tetapi dengan adanya kasus yang sama di dalam perusahaan dan alotnya perundingan dengan manejemen mau tidak mau dan suka tidak suka mereka menyadari secara bersama untuk menyatukan misi untuk perjuangan demi kesejahteraan anggota di perusahaan itu.
Kedua serikat pekerja itu dalam pertemuan ini sepakat menolak dengan tegas adanya OS (outsourcing) dan PKWTT, mutasi , penutupan plant dan pemotongan upah di hari libur waktu istirahat.
Pertemuan kedua serikat pekerja ini fokus membahas perjuangan yang akan dilakukan selanjutnya dan memberi isyarat ke pada manejemen apa bila semua loby yang disampaikan oleh serikat pekerja dan tidak adanya win win solution maka kedua serikat pekerja ini sepakat akan melakukan mogok kerja atau setidaknya aksi unjuk rasa.
“Kami sebagai serikat pekerja akan terus melakukan perlawanan jika perusahaan tidak bisa mencari solusi terbaik dan kami berjuang untuk anggota serta karyawan yang ada di perusahaan ini bukan semata mata kepentingan pribadi.
Kami tau aturan, kami tahu mekanismenya dan sesuai prosedur dan undang undang ketenaga kerajaan.” ujar Yanto dari FSPMI.
“Namun demikian kami serikat pekerja masih membuka diri untuk selalu berkordinasi mencari jalan tengah agar semua konsep dan loby loby di akomodir oleh perusahaan dan syukur kami tidak melakukan aksi mogok agar terciptanya kerjasama yang baik antara serikat pekerja dan pihak perusahaan PT. SCG Readymix Indonesia.” tambahnya.
(Omp/jim).
