Jakarta, KPonline — Forum Pendidik, Tenaga Honorer dan Swasta Indonesia (FPTHSI) menggelar Diskusi Nasional bertajuk “Buruh, Mahasiswa, dan Masa Depan Indonesia: Saatnya Bergerak Bersama” pada Sabtu (3/5) di Sekretariat FPTHSI, Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Sab’tu,(3/5/2025)
Acara ini menghadirkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Ir. Said Iqbal, ME, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Said Iqbal menekankan pentingnya sinergi antara gerakan buruh dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan yang semakin kompleks di Indonesia.
“Sudah saatnya buruh dan mahasiswa bergerak bersama, bukan hanya menuntut hak, tetapi juga menawarkan arah kebijakan yang berpihak pada rakyat,” ujar Said Iqbal di hadapan puluhan peserta yang hadir dari berbagai latar belakang organisasi.
Diskusi ini juga menghadirkan sejumlah panelis dari organisasi mahasiswa terkemuka, yakni:
1. Ketua Korkom HMI Universitas Negeri Jakarta
2. Ketua Komisariat PMII Universitas Indraprasta PGRI
3. Ketua DPD GMNI DKI Jakarta
4. Sekretaris Umum Pengurus Pusat KAMMI
Dalam sesi panel, para perwakilan mahasiswa menyuarakan pentingnya kolaborasi lintas organisasi demi memperjuangkan keadilan sosial dan memperkuat posisi masyarakat sipil dalam menghadapi arus liberalisasi pendidikan dan pasar tenaga kerja.
Ketua FPTHSI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian agenda gerakan rakyat menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera. “Kami ingin membuka ruang dialog antara aktor-aktor perubahan, agar perjuangan tidak terpecah-pecah,” tegasnya.
Acara berlangsung dinamis dan penuh semangat. Para peserta berharap diskusi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antara buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil dalam menghadapi tantangan sosial-ekonomi ke depan.