Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) FSPMI Siapkan Agenda Ulang Tahun ke 9

Bekasi, KPonline – Pergerakan buruh Bekasi seolah tak pernah ada hentinya demi untuk mencapai kesejahteraan. Banyaknya Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang ada di Kabupaten Bekasi bukan suatu hal untuk dijadikan perbedaan pendapat.

Namun justru mereka bersatu bergandengan tangan ketika ada kebijakan yang tidak pro terhadap kaum buruh, karena sejatinya setiap SP/SB pasti punya orientasi yang sama.

Bacaan Lainnya

Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) FSPMI ke 3 yang bertempat di Saung Buruh, Jababeka, desa Jatireja, kecamatan Cikarang Timur, kabupaten Bekasi menjadi wadah dan tempat diskusi, serta belajar para kaum buruh Bekasi khususnya buruh di Jababeka.

Kepengurusan FKJ masa priode 2021-2024 dalam musyawarah juga sudah terbentuk dan ini menjadi tolak ukur pergerakan buruh Bekasi khususnya di kawasan Jababeka.

Dalam keterangannya, Sulaeman selaku ketua FKJ yang kembali terpilih memaparkan bahwasannya keberadaan Saung Buruh yang berada di kampung Pamahan saat ini sudah mengantongi izin legalitas jelas dari pengelola Jababeka.

“Saung buruh yang sekarang kita tempati bersama ini sudah ada surat kesepakatan hitam diatas putih, berbeda dengan Saung Buruh yang lama tidak ada legalitasnya,” tutur pria asli Bekasi itu, Rabu (17/03/2021).

Dengan hasil kesepakatan musyawarah terbentuklah beberapa Divisi diantaranya Divisi Aksi, Divisi Organisasi, Divisi Pendidikan, Divisi Perempuan, Divisi Sosek, dan Divisi Humas.

Saat ini para pengurus FKJ mulai disibukan karena dalam hitungan hari akan segera mengadakan acara Anniversary FKJ yang ke 9 tahun.

Menurut salah satu panitia Ampie Fatkhudin menerangkan kalau agenda Ulang Tahun FKJ yang ke 9 sudah diwacanakan dari sebelumnya.

“Semua jajaran panitia sedang mempersiapkan konsepnya akan seperti apa, di ultah kemaren yang ke 8 keberadaan saung masih di dalam kawasan Jababeka. Setiap agenda kita pasti adakan santuanan anak yatim itu suatu kebiasaan kita bersama tim,” kata Ampi.

Menurutnya, Anniversary” yang ke 9 tahun ini menjadi suatu kebanggan karena sudah bisa menggunakan Saung Buruh dengan bangunan baru yang jauh lebih baik dari tempat bangunan sebelumnya.

“Panitia akan membuat konsep secepatnya mengingat waktunya sudah mepet, ini justru kita akan memperlihatkan ke warga bahwa kita sebagai buruh bisa berbagi antar sesama. Selain melakukan bakti sosial justru kami sebagai panitia agenda ini akan terus berusaha semaksimal mungkin,” tambah Ampi dengan penuh semangat.

Penulis : Jhole

Pos terkait