Konawe, KPonline – Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) kembali mencatatkan kemajuan signifikan usai pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SPL FSPMI IV di Bandung beberapa waktu lalu.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, dua serikat pekerja logam yang bernaung di bawah FSPMI telah resmi tercatat di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Dua serikat pekerja yang telah tercatat tersebut adalah PUK SPL FSPMI PT. Obsidian Stainless Steel dan PUK SPL FSPMI PT. Virtue Dragon Nickel Industry. PUK SPL FSPMI PT. Obsidian Stainless Steel beralamat di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, dan telah tercatat dengan nomor bukti pencatatan 560/157/HI-PTK/V/2023 tertanggal 23 Mei 2023.
Sementara itu, PUK SPL FSPMI PT. Virtue Dragon Nickel Industry beralamat di Desa Paku, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, dan telah tercatat dengan nomor bukti pencatatan 560/08/HI/V/2025 tertanggal 27 Mei 2025.
Pencatatan resmi ini menjadi bukti bahwa SPL FSPMI terus berkembang dan memperluas keanggotaannya di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, SPL FSPMI semakin kompak, kuat dan hebat dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Kabar baik ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota dan pengurus SPL FSPMI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu, pencatatan resmi ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi pekerja dalam memperjuangkan hak-haknya.
Dalam konteks ini, Rakernas SPL FSPMI IV di Bandung akan menjadi momentum penting untuk membahas isu-isu strategis dan menentukan arah kebijakan organisasi ke depan. Dengan keanggotaan yang semakin kompak, kuat dan hebat, SPL FSPMI siap menghadapi tantangan dan memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia. (Yanto)