DPRD Kabupaten Bekasi Minta UMSK Tetap Diberlakukan

Bekasi, KPonline – Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi mengadakan audensi dengan DPRD Kabupaten Bekasi, Jumat (14/11/2019).

Dalam audiensi ini, pihak DPRD Kabupaten Bekasi dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Arya Dwi Nugraha dari Fraksi Gerindra, Ketua Komisi IV Samuel Maruli. H dari Fraksi PDI Perjuangan, Asep Surya Atmaja dari Fraksi Golkar, Nyumarno dari Fraksi PDI Perjuangan, Mia El-Dabo dari Fraksi Demokrat, Ahmad Zamroni dari Fraksi Gerindra, Fatmah Hanum dari Fraksi PKS, Rusdi Haryadi dari Fraksi Partai PKS, Repsih Munggawati dari Fraksi Gerindra, Sunandar dari Fraksi Golkar, dan Zamil dari Fraksi PAN-PBB.

Bacaan Lainnya

Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto menyampaikan kekecewaannya terhadap Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi yang telah menyepakati kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi tanpa kehadiran Dewan Pengupahan perwakilan FSPMI.

“Padahal kami sudah membuat surat agar perundingan Dewan Pengupahan diundur. Jangan dilakukan pada tanggal 11, karena kami ada agenda pengawalan UMK di Kota Bekasi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Suparno sebagai Sekretaris KC FSPMI Bekasi juga menyampaikan, “Selain kenaikan UMK ada juga UMSK. Untuk UMSK Kab. Bekasi, disinyalir Dewan Pengupahan dari Unsur Pengusaha (Apindo) akan memaksakan dihilangkannya UMSK di Kab. Bekasi.”

“Atas dasar itulah di dalam audensi ini kami meminta kepada DPRD Kab. Bekasi ada keberanian untuk membuat rekomendasi ke Bupati Bekasi agar UMSK tetap ada di Kab. Bekasi,“ tegasnya.

Arya panggilan sehari-harinya sebagai Ketua DPRD kab. Bekasi menegaskan, sebagai wakil rakyat, sudah seharusnya berpihak kepada buruh Kabupaten Bekasi. Karena buruh di Kabupaten Bekasi paling banyak dari daerah-daerah lain dan otomatis memberikan sumbangsih pajak yang sangat luar biasa untuk Negeri ini.

“Hari ini juga saya pastikan surat rekomendasi dari DPRD Kabupaten Bekasi untuk Bupati akan kami buatkan agar UMSK Kabupaten Bekasi tetap ada dalam kenaikan Upah 2020,” ujarnya.

Selain Sukamto dan Parman, dari FSPMI hadir juga Ketua PC SPEE FSPMI Bais, Eni dari PC SPAMK dan anggota KC lainnya seperti Dwi, Parman, dan M. Nurfahroji. (Oji)

Pos terkait