DPD Jamkeswatch Kota Bekasi Bersama Bacaleg Partai Buruh Bentuk Kader Relawan di Kota Depok

Depok, KPonline – Pengurus DPD Jamkeswatch Kota Bekasi mendapat undangan dari Bacaleg Partai Buruh untuk sosialisasi regulasi kesehatan di Kampung Parung Belimbing RT 003/04, Pancoran, Kota Depok, Minggu (25/06/2023).

Dalam undangan, hadir pengurus DPD Kota Bekasi, Nurali selaku ketua, Akhmad Mulyono selaku Sekretaris, Mugito selaku Kabid Pendidikan, dan Yones relawan Jamkeswatch Kota Bekasi. Turut hadir pula Sekretaris Eksekutif Nasional Jamkeswatch Abdul Gofur.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Nurali selaku Ketua DPD Jamkeswatch Kota Bekasi mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan relawan Jamkeswatch Kota Depok.

“Saya berharap dari pertemuan ini kedepannya relawan Kota Depok bisa untuk bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan advokasi kesehatan dan bersama-sama saling bersinergi sambil bertukar wawasan dengan relawan Kota Bekasi agar relawan Kota Depok bisa bergerak bersama membantu masyarakat Kota Depok,” kata Nurali.

Abdul Gofur Sekretatis Eksekutif Nasional dalam kesempatan yang sama menceritakan kilas balik tentang sejarah asal mula Jamkeswatch didirikan.

“Jamkeswatch didirikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekitar sembilan tahun yang lalu. Terbentuknya Jamkeswatch berawal rasa simpati terhadap masyarakat yang sakit tapi terlantar tidak berani ke rumah sakit karena keterbatasan biaya,” ungkapnya.

“Sehingga Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia membentuk Jamkeswatch dengan tujuan membantu mereka dan mengedukasi, agar mereka mengerti regulasi kesehatan dan tidak takut ke rumah sakit saat sedang sakit, walaupun keterbatasan biaya karena sebagai warga negara mereka punya hak untuk mendapat pelayanan saat mereka sakit,” pungkas Abdul Ghofur.

Sri selaku Bacaleg DPRD dari Partai Buruh dapil 1 Kota Depok yang memfasilitasi pembentukan relawan mengucapkan terima ksih atas kedatangan pengurus Jamkeswatch Kota Bekasi.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk pengurus Jamkeswatch Kota Bekasi, harapan saya setelah ini ada yang bisa mobile untuk turun ke lapangan, ingin berjuang untuk kesehatan nasional walaupun Kota Depok belum UHC tetapi ada Kartu Depok Sehat. Nantinya mudah-mudahan kita bisa mendorong Pemerintah Kota Depok bisa UHC (Universal Health Coverage),” ujar Sri.

Wido Pratikno, ketua relawan Jamkeswatch Kota Depok sekaligus ketua FSPMI/KSPI Kota Depok meminta untuk dibuatkan group whatsapp kolaborasi antara Jamkeswatch Kota Bekasi dan Kota Depok.

“Untuk melancarkan komunikasi dan bersinergi saya berharap untuk dibuatkan group whatsapp antar relawan Kota Bekasi dan Kota Depok agar kita selalu bisa berkoordinasi dalam membantu masyarakat,” ucap Wido Pratikno.

Memasuki acara inti, Mugito selaku Kabid Pendidikan berbagi materi regulasi kesehatan dengan relawan Kota Depok. Harapannya relawan Depok bisa mengadvokasi pasien di kala ada masyarakat yang membutuhkan. (Rojali)

Pos terkait