Bekasi, KPonline – Pada Minggu (25/06/2023), Bacaleg Partai Buruh Dermawanti dan tim inti kembali melakukan silaturahmi ke desa Sirnajati yaitu berkunjung ke rumah Haryo, salah satu kenalan Aan Suryana selaku Ketua tim pemenangan Bacaleg Dermawanti.
Adapun kunjungan tersebut selain bersilaturahmi juga dalam rangka memperkenalkan Partai Buruh No.6 yang juga akan ikut dalam pemilu 2024 mendatang. Dalam kesempatan tersebut hadir juga RW Amot selaku tokoh setempat yang juga berprofesi sebagai petani.
Tim juga menanyakan apa yang menjadi kebutuhan utama di masyarakat yang berhubungan dengan tanggungjawab pemerintah yang belum maksimal didapati masyarakat setempat.
Salah satu masalah utama petani di sini adalah masalah irigasi untuk sawah – sawah, di mana saat musim kemarau tiba sumber air untuk irigasi sawah pun tidak terjamin. Hal ini akan menjadi PR untuk Bacaleg Dermawanti jika diberi amanah kelak.
Selain itu obrolan akhirnya juga sampai pada banyaknya keluhan dari masyarakat pribumi. “Sudah susah cari kerja, giliran ada kudu bayar 5 juta ke calo, cuma mau kerja jadi karyawan outsourcing doang ge,” ujar RW Amot dengan logat khas Bekasi.
Bacaleg Dermawanti akhirnya menjelaskan hal tersebut terjadi karena dampak telah disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja. Di mana semua kepentingan pemodal telah dimasukan dalam UU tersebut.
“Maka dari itu sekarang hanya Partai Buruh yang sedang berusaha mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja melalui Mahkamah Konstitusi,” kata Dermawanti.
“Minta doanya ya bapak – bapak, mudah – mudahan Partai Buruh bisa memenangkan di sidang MK hingga Omnibus Law UU Cipta Kerja bisa dicabut nantinya dan Partai Buruh menang di Pemilu 2024, agar perubahan lebih baik di masyarakat dapat dinikmati lebih lagi untuk anak cucu kita kelak,” ungkap Dermawanti. (Ocha)
