Diskoperindag Palas Pastikan Tera Ulang SPBU Nakal

Keterangan gambar : Kepala Diskoperindag Padang Lawas, Jennova saat memberikan keterangan pers bersama awak media ini. Foto : (Istimewa)

Padanglawas,KPonline – Pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Padang Lawas (Palas) dipastikan akan melakukan tera ulang terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di daerah Padang Lawas dan diduga nakal. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Diskoperindag Palas, Marza Jennova saat ditemui wartawan di Sibuhuan, Selasa (05/09/2023).

Menyusul adanya laporan dari sejumlah masyarakat di daerah ini, yang merasakan tidak normalnya keadaan pompa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dibeli masyarakat dengan harga yang harus dibayarkan atau terindikasi adanya SPBU nakal dalam menjual BBM ke masyarakat.

“Sebenarnya, saat ini kami sedang melakukan kegiatan tera metrologi ke sejumlah SPBU dan peron-peron buah sawit yang ada di daerah Padang Lawas, bersama dengan tim tera metrologi dari Pemda Tapanuli Selatan”, Marza.

Jadi, lanjutnya, dengan adanya laporan dari masyarakat seperti ini yang diduga adanya permainan dari pihak SPBU nakal dalam menjual BBM-nya ke masyarakat.

“Maka kami nanti akan melakukan tera ulang di lokasi SPBU yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut dan kami bisa saja membawa kawan-kawan dari pers untuk menyaksikan langsung proses tera ulang di lokasi SPBU yang diduga nakal itu”, tegasnya.

Sementara itu, satu warga masyarakat yang disembunyikan identitasnya, kepada wartawan mengungkapkan, selama ini dirinya kerap mengisi bbm jenis pertalite di salah satu SPBU yang beroperasi di Kecamatan Sosa.

“Biasanya, saya isi BBM ke tangki sepeda motor bebek saya seharga dua puluh ribu rupiah, tangki sepeda motor saya penuh, karena kondisi tangki bbm sepeda motor saya masih ada isinya. Tapi, sekitar sebulan lebih ini saya ini bbm pertalite dengan harga yang sama, tangki sepeda motor saya tidak penuh. Makanya saya curiga itu pompa bbm pihak SPBU diduga bermasalah,” ungkap sumber.

Akan tetapi, pada saat awak media ini menemui satu manajemen SPBU yang beroperasi di Kecamatan Sosa berinial PP menyebutkan, bahwa SPBU di bawah manajemennya rutin dilakukan tera metrologi setiap tahunnya dari pihak Diskoperindag Padang Lawas dan pihak tim tera metrologi dari Pemda Tapsel.

“Pada akhir bulan Juli 2023 yang lalu, SPBU ini sudah dilakukan tera metrologi dan sudah mendapatkan sertifikat tera metrologi bahwa kondisi SPBU tetap normal dan stabil”, ucap PP. (MS)