Dihadiri Caleg Partai Buruh, PUK SPL FSPMI PT. Narumi Indonesia dan PT. BNM Gelar Konsolidasi Bersama

Bekasi, KPonline – Melanjutkan apa yang disampaikan dalam konsolidasi akbar sebelumnya, hari ini Minggu (24/9/2023) PUK SPL FSPMI PT. Narumi Indonesia dan PUK SPL FSPMI PT. BNM Stainless Steel melakukan konsolidasi di Omah Buruh, EJIP, Cikarang Selatan.

Konsolidasi ini tidak hanya dihadiri pengurus dan anggota tetapi juga Ketua PC, Bidang Politik PC dan caleg dari FSPMI sektor logam.

Indra Gunawan, Ketua PUK SPL FSPMI PT. Narumi Indonesia mengatakan bahwa tujuan konsolidasi ini agar anggota bisa merangkul semua keluarga, tetangga dan lingkungan sekitar untuk mencoblos partai buruh pada 14 Februari 2024 nanti.

Supriyatno selaku Bidang Politik dan Aksi PC SPL FSPMI Kab./Kota Bekasi menegaskan dan mengajak untuk segenap tenaga bersama-sama memenangkan partai buruh.

Ditambahkan Supriyatno bahwa tidak hanya dua PUK ini, PUK-PUK logam lainnya yang belum melakukan konsolidasi akan segera melakukan konsolidasi untuk pemenangan partai buruh.

Dalam kesempatan ini Ketua PC SPL FSPMI Kab./Kota Bekasi Sarino, SH., MH. mengatakan “Selama ini pernahkah ada partai yang turun membantu buruh apabila ada perselisihan PHK, kenaikan upah, status hubungan kerja dan lain lain di tempat kerja?”

“Partai-partai itu ada hanya butuh buruh di saat mau pemilu dan setelah pemilu selesai maka mereka lupa akan janji janji nya kepada kaum buruh, saat ini telah hadir partai buruh, partai dari buruh sehingga jika ada perselisihan phk, upah, status hubungan kerja di tempat kerja maka partai buruh dipastikan akan hadir menyelesaikan perselisihan perselisihan tersebut,” tegas Sarino.

Sarino menambahkan untuk itu kekuasaan harus diraih oleh buruh melalui Partai Buruh agar nasib buruh tidak semakin terpuruk karena salah satu dari tiga poin yang selalu disampaikan oleh Sarino bahwa untuk menggugurkan hukum adalah melalui kekuasaan.

“Jika kekuasaan sudah diraih oleh buruh melalui partai buruh maka bisa menciptakan kebijakan – kebijakaan yang pro pada buruh sehingga kesejahteraan buruh dan keluarganya dapat tercapai dan negara pun menjadi sejahtera,” kata Sarino. (Wiwik)